Mozambik dan Zimbabwe Luluh Lantak Diterjang Topan Idai, Ratusan Orang Tewas dan Lainnya Hilang

Ratusan orang tewas dan lainnya hilang di Mozambik dan Zimbabwe pada Minggu (17/3/2019) setelah topan Idai membawa serta banjir bandang

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
TWITTER/AFP AGENCY
Topan Idai yang menerjang Mozambik pekan lalu telah menghancurkan Kota Beira hampir 90 persen, menurut laporan Palang Merah. 

POS-KUPANG.COM, BEIRA - Ratusan orang tewas dan lainnya hilang di Mozambik dan Zimbabwe pada Minggu (17/3/2019) setelah topan Idai membawa serta banjir bandang dan angin kencang.

Diwartakan kantor berita AFP, pihak berwenang Moazmabik mengatakan, korban tewas mencapai 62 orang.

Sementara itu, laporan dari Reuters, korban tewas akibat topan Idai mencapai 89 orang pada Senin (18/3/2019).

Topan Idai menerpa Mozambik lebih dulu pada Kamis (14/3/2019) malam sebelum akhirnya berpindah ke Zimbabwe.

Menteri Lingkungan Mozambik Celso Correia memperkirakan jumlah korban tewas akan tinggi.

"Saya pikir ini adalah bencana alam terbesar yang pernah dihadapi Mozambik. Semuanya hancur. Prioritas kami sekarang adalah untuk menyelamatkan nyawa manusia," katanya.

Lebih dari setengah juta penduduk kota pelabuhan Beira terisolasi, dengan 80 persen jaringan listrik hancur.

"Semua jalan terputus, infrastruktur hancur, praktis semuanya hancur," ujar Correia.

Sementara Bandara Internasional Beira sempat ditutup sebentar karena menara pengatur lalu lintas udara dan peralatan navigasi sebagian dihancurkan oleh topan.

Di Zimbabwe, distrik Chimanimani timur menjadi area yang paling parah dilanda topna itu. Rumah-rumah dan jembatan tersapu banjir bandang ketika badai menghantam.

Daerah yang paling terdampak belum dapat diakses, sementara angin kencang dan awan tebal telah menghambat operasional helikopter penyelamat militer.

Info Terkini- Banjir Bandang Terjang Sentani-Jayapura 61 Meninggal , 1.500-an Warga Mengungsi

Keluarga dan Kerabat Korban Banjir Bandang Sentani Jayapura Berdatangan ke RS Bhayangkara

Banjir Bandang Sentani Jayapura, 69 Orang Belum Ditemukan, Tersebar di Beberapa Titik

Tentara pada Minggu (17/3/2019) membantu menyelamatkan hampir 200 anak-anak, guru, dan staf yang terjebak di sebuah sekolah di Chimanimani.

Tenda-tenda telah disiapkan untuk menyediakan tempat berlindung bagi penduduk yang terdampak. Sejumlah penduduk desa berjalan sejauh 20 km untuk menuju tempat pusat bantuan.

Pemerintah Zimbabwe menyebut, topan Idai sebagai bencana paling parah di negara itu sejak topan Eline meluluhlantakkan bagian timur dan selatan pada 2000.

PBB mengklaim hampir 10.000 terdampak oleh topan Idai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved