Diterjang Angin, 41 Rumah Milik Warga di Dua Kecamatan di Sumba Timur Rusak
data sementara yang mereka rilis sekitar 41 rumah milik warga di dua wilayah kecamatan tersebut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU---Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur untuk sementara merilis sebanyak 41 rumah milik warga di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Umalulu, dan Kecamatan Pandawai yang mengalami kerusakan akibat diterpa bencana angin kencang disertai hujan lebat, Minggu (10/3/2019) sore.
Sekertaris BPBD Kabupaten Sumba Timur Herry Ratucoreh menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM.COM, Selasa (12/3/2019).
Herry menggatakan data sementara yang mereka rilis sekitar 41 rumah milik warga di dua wilayah kecamatan tersebut.
Herry menjelaskan untuk kecamatan Pandawai kerusakan rumah warga akibat bencana angin kencang itu di Desa Palakahembi, dan Desa Kadumbul. Sedangkan untuk kecamatan Umalulu di Desa Mutung Ngedi, Kelurahan Lumbu Kore, Desa Patawang, dan Kelurahan Wanga.
"Kita sudah kemarin mulai turun lakukan survei, untuk sementara kita baru rilis sebanyak 41 rumah dan ini data sementara. Dari 41 ini sebelas rumah diantaranya rusak berat, dan kita akan tetap lakukan survei sambil menunggu data atau laporan resmi dari Pemerintah Desa dan Kelurahan masing-masing,"jelas Herry.
Herry mengatakan bencana angin kencang ini juga bukan hanya merusakan rumah di dua wilayah Kecamatan itu. Berdasarkan informasi sementara ada juga kerusakan rumah di Tanarara, dan Mauliru serta sejumlah wilayah lainnya.
"Kita akan terus melakukan survei untuk mengetahui berapa kepastian kerusakan rumah milik warga akibat bencana angin kencang ini,"ungkap Herry.
Herry juga mengatakan data sementara yang mereka peroleh untuk di Desa Mutung Ngedi sebanyak 5 unit rumah rusak, satu diantaranya rusak berat. Kelurahan Lumbu Kokur sekitar 20 rumah rusak berat dan kerusakan berat baru diketahui dua rumah. Desa Patawang ada laporan masuk tiga unit rumah rusak dan Kelurahan Wanga ada sepuluh rumah rusak, 4 diantaranya rusak berat.
Sedangkan Desa Palakahembi untuk sementara 11 rumah rusak, empat diantaranya rusak berat.
Penjabat Kepala Desa Palakahembi Alfonsus Koli kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan bahwa data kerusakan rumah sementara di desa tersebit sebanyak 11 rumah, empat diantaranya rusak berat, selain itu rusak ringan.
Sekertaris Lurah Wanga Albertus Lindi Kondamara juga mengatakan data sementara kerusakan rumah di wilayahnya itu ada sepuluh rumah warga rusak, dengan rincian 4 rusak berat, 6 rusak ringan.
Desa Mutung Ngeding Waluwanja Matalu juga mengatakan untuk di Desa tersebut kerusakan rumah sebanyak 5 rusak satu diantara berat.
Camat Pandawai Agus Rawambaku juga kepada POS-KUPANG. COM mengatakan, untuk diwilayah Kecamatan Pandawai pihaknya akan terus mendata kerusakan rumah warga untuk segera dilaporkan kepada BPBD.
Ia juga berharap agar masyarakat dan Pemerintah Desa jika ada rumah warga yang rusak akibat bencana angin kencang itu segera melaporkan, sehingga segera ditindaklanjuti. (*)