Tim Gabungan Temukan Semua Korban Longsor di Culu Manggarai Barat

Tim Gabungan Temukan Semua Korban Longsor di Kampung Culu Kabupaten Manggarai Barat

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Delapan orang korban yang meninggal dunia akibat longsor di Kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sudah ditemukan semuanya.

Penemuan itu setelah pada hari Minggu (10/3/2019), tim gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan empat orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

• Kades Kuanheun Akui Ternak Sapi Dibiarkan Berkeliaran Bebas

Sedangkan empat korban lainnya sudah ditemukan pada hari sebelumnya, yakni dua orang korban pertama langsung ditemukan setelah kejadian longsor, Kamis (7/3/2019) sore.

Sedangkan dua korban lainnya ditemukan pada Hari Jumat (7/3/2019) sore.

"Delapan orang korban sudah ditemukan semuanya dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator SAR Labuan Bajo, Edi, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/3/2019).

• BREAKING NEWS: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Polisi Geledah Rumah Oknum Kades Tobotani

Hal yang sama disampaikan Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Maumere, Isran Anshari, di lokasi pencarian saat ditemui wartawan.

"Tim gabungan pada hari ini sudah berhasil menemukan empat korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Isran.

Dia membenarkan bahwa empat orang korban itu ditemukan dalam waktu yang berbeda. Korban yang ditemukan pertama hari itu adalah Paulinus Salin (60) pada pukul 09.47 Wita, kedua Margareta Ersi (40) pukul 11.20 Wita bersamaan dengan Hilariani Jelita Mensa (12) pukul 11.20 Wita, selanjutnya Yosefa Nelti (6) ditemukan pada pukul 14.45 WITA.

"Jenazah dari keempat orang korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Isran.

Tim gabungan yang melakukan pencarian korban melibatkan berbagai komponen.

Antara lain Polres Manggarai Barat sebanyak 15 orang personil yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Manggarai Barat IPTU Markus M; anggota Koramil 1612-02/Komodo sebanyak 6 personil dipimpin Serka Dethan A Eluama; anggota Brimob Labuan Bajo 10 personil dipimpin Pelda Dhores, anggota PMI Mabar 5 orang dipimpin Blasius AS Ngarung serta anggota Basarnas Mabar 9 orang yang dipimpin Kabag Ops Isran Anshari dari Basarnas Maumere.

Isran menyampaikan, proses pencarian cukup sulit karena akses jalan yang masih terhambat menuju tempat kejadian.

Suasana di lokasi ditemukan korban diselimuti kedukaan. Isak tangis keluarga, sahabat dan para kenalan terus terdengar.

Sejumlah pihak yang peduli dengan bencana alam itu juga turut datang ke lokasi untuk memberi bantuan dan melihat langsung proses pencarian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)