Terowongan Nanjung Bebaskan 14.000 KK dari Banjir Sungai Citarum

Terowongan Nanjung, bakal membebaskan sedikitnya 14.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bandung dari genangan banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/AGIEPERMADI
Direktur Sumber Daya Air PUPR, Hari Suprayogi (kanan kedua) tengah berbincang mengenai progres terowongan Nanjung yang saat ini sudah 22 persen. 

POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Direktur Sumber Daya Air PUPR, Hari Suprayogi mengatakan, dengan dibangunnya Terowongan Nanjung, bakal membebaskan sedikitnya 14.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Bandung dari genangan banjir akibat luapan Sungai Citarum.

Menurutnya, terowongan dengan panjang 230 meter yang berlokasi di Curug Jompong, Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, ini merupakan solusi dari sistem seluruh pengendalian banjir.

"Saya kira ini akan menjadi solusi dari sistem keseluruhan pengendali banjir, dari 8 sistem yang sudah dibangun dan sedang saat ini," kata Hari, saat ditemui di lokasi terowongan, Minggu (10/3/2019).

Tetangga Kaget Lihat Seorang Ibu Bersimbah Darah Dibunuh Anak Kandung

Nantinya, terowongan yang berdiameter 8 meter ini akan mengurangi daerah genangan hingga 700 hektare.

"Itu nanti akan mengurangi daerah genangan kira-kira 700 hektare yang bisa dikurangi dari 3.400 hektare," ujar dia.

Nelayan yang Tenggelam di Pantai Nangahure NTT Ditemukan Lemas di Tengah Laut oleh Basarnas

Dengan begitu, maka 14.000 kepala keluarga di Kabupaten Bandung ini akan terbebas dari banjir luapan Sungai Citarum.

"Akan terkurangi 700 hektare kalau diasumsikan satu hektare bisa 20 KK, maka akan ada 14.000 KK yang terbebas dari atau berkurang dari banjir," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan perampungan terowongan Nanjung akhir tahun 2019. Saat ini, realisasi progres pekerjaan terowongan sudah mencapai 22 persen, dengan rincian untuk terowongan bagian kanan sudah mencapai 97 meter dan kiri mencapai 100 meter dari panjang terowongan seluruhnya masing-masing 230 meter. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved