Kasus Ayam Berulat di Kota Kupang, RM Sari Bundo Masih Tutup
Rumah Makan (RM) Sari Bundo masih tetap ditutup sampai bilamana manajemennya memenuhi persyaratan. Jika tidak maka izin usahanya dicabut.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Rumah Makan (RM) Sari Bundo masih tetap ditutup sampai bilamana manajemennya memenuhi persyaratan. Jika tidak maka izin usahanya dicabut.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/3/2019).
Menurut Hermanus, rumah makan itu ditutup sampai seluruh persyaratan dipenuhi baru dibuka kembali atau kembali beroperasi.
"Harus penuhi persyaratan yang ada, tapi kalau tidak penuhi, maka izinnya bisa dicabut," kata Hermanus.
Dikatakan, pengurusan izin tentu berdasarkan peraturan Menteri kesehatan RI yang berlaku.
Hermanus juga menegaskan, bukan saja RM Sari Bundo, tapi Pemkot Kupang akan berkoordinasi dengan BPOM untuk melakukan pemeriksaan terhadap penjualan makanan, terutama makanan-makanan kaleng.
Penjabat Sekda Kota Kupang , Yos Rera Beka menegaskan, RM Sari Bundo sudah dinyatakan ditutup sementara menyusul ditemukan ada daging yang berulat. Penutupan itu dengan waktu tidak tentu.
• Oknum Kades Mesum di TTU Berpotensi Jadi Tersangka
Menurut Rera Beka, sesuai hasil temuan itu dan masukan dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, maka Pemkot Kupang langsung bersikap dengan menutup sementara rumah makan itu.
" Kita tutup sampai rumah makan itu mengurus izin sesuai aturan yang berlaku," kata Yos.
Pantauan POS-KUPANG.COM, RM Sari Bundo yang terletak di Jalan Sudirman ini masih ditutup. Nampak pada kaca bagian depan rumah makan terdapat kartas yang ditempel bertuliskan Warung Makan Sari Bundo untuk sementara ditutup sampai pemilik mengurus izin sesuai aturan yang berlaku. (*)
