Ini Alasan Masih Banyak Warga TTU yang Belum Rekam e-KTP
Robertus Nahas mengatakan masih banyak sekali warga TTU yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Dukcapil ) Kabupaten TTU, Robertus Nahas mengatakan masih banyak sekali warga TTU yang belum melakukan perekaman e-KTP.
Banyaknya warga yang belum melakukan proses perekaman e-KTP di Kabupaten TTU, jelas Robertus, disebabkan oleh belum adanya kesadaran masyarakat untuk memiliki e-KTP.
"Alasannya karena kesadarannya dari masyarakat kita saja. Mereka belum memiliki kesadaran yang tinggi untuk memiliki e-KTP," ungkapnya.
• Alumni SMAN 2 Angkatan 1997 Berbagai Kasih di SDN Nefosaka Fatukoa
Padahal, jelas Robertus, pihaknya sebagai dinas teknis terus mendekatkan pelayanan perekaman kepada masyarakat. Diakuinya, Dinas Dukcapil TTU sudah melakukan perekaman e-KTP sampai di desa-desa.
"Tapi sesampainya di desa-desa banyak sekali warga yang tidak mau melakukan perekaman e-KTP. Mereka lebih memilih untuk melakukan aktivitas lain ketimbang melakukan perekaman," terangnya.
• Bupati Sumba Timur Khawatir Pasien DBD Terus Bertambah, 585 Warga Terserang, 15 Meninggal
Robertus menambahkan, sebagai dinas teknis pihaknya juga sampai mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman di sekolah.
"Sampai di sekolah kita langsung bertemu dengan siswa dan siswi, kita lakukan perekaman, kemudian kitacetak e-KTP lalu serahkan ke mereka," jelasnya.
Upaya untuk meningkatkan jumlah kepemilikan e-KTP di Kabupaten TTU, jelas Robertus, perlu adanya kerjasama antara semua pihak terutama perangkat desa.
Menurutnya, aparat desa harus mampu menggerakkan serta melakukan identifikasi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP sehingga dapat dilakukan perekaman melalui mobile perekaman.
"Setelah datanya ada, koordinasi dengan dinas, dinas turun langsung ke desa melakukan perekaman kita lakukan proses pengiriman, kalau datanya lengkap kita cetak," ujarnya.
Robertus menjelaskan, saat ini pemerintah pusat memerintahkan kepada dinas untuk melakukan perekaman di kampus dan di sekolah. Hal itu dilakukan agar memastikan semua warga dapat memiliki e-KTP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)