Ruas Jalan Bumi I Sedang Diperbaiki, Semoga Cepat Selesai

Ruas Jalan Bumi I Sedang Diperbaiki, Semoga Cepat Selesai

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ruas Jalan Bumi I, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, tengah diperbaiki. Senin (4/3/2019).

Pantauan POS-KUPANG.COM, saat ini perbaikan ruas jalan tersebut sudah pada tahap penggalian. Untuk sementara kendaraan tidak bisa melintas di jalan itu.

Sejumlah warga setempat, menjelaskan, ruas jalan yang diperbaiki padat lalulintas. Namun, sekitar dua tahun belakangan, jalan tersebut rusak, sehingga menyulitkan para pengendara.

"Banyak lubang-lubang besar, kalau hujan yah tergenang, itu yang bikin macet, belum lagi lalulintasnya memang padat," ungkap Servan Langgo, salah seorang warga.

Servan mengaku senang bisa jalan tersebut diperbaiki, karena akan membuat pengendara lebih nyaman berlalulintas. Ia juga berharap pengerjaan jalan tersebut bisa cepat selesai.

Sebelumnya, diberitakan POS-KUPANG.COM, Minggu (3/2/2019, Ruas jalan Bumi I, Kelurahan Liliba, Kota Kupang, tepatnya beberapa meter dari arah pertigaan Jl. Piet A. Tallo berlubang.

Saat hujan, lubang-lubang tersebut digenangi air sehingga seringkali mengganggu para pengendara saat melintas di ruas jalan itu.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Minggu (3/2/2019), terdapat dua atau tiga lubang besar dan lubang-lubang kecil banyak. Lubang-lubang itu digenangi air, dampak hujan pagi tadi.

Para pengendara tampak berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Mereka harus mengurangi kecepatan agar saat lewat di jalan itu.

Domi Bila, salah seorang warga yang kebetulan berada di dekat lokasi, menjelaskan sepengetahuannya jalan tersebut sudah lama rusak dan belum diperbaiki padahal di jalan itu ramai.

"Yah sudah lama jalan ini berlubang. Kalau hujan lebat air tergenang dan bisa sampai menutup badan jalan," ungkapnya.

Ia berharap jalan itu sebaiknya secepatnya diperbaiki karena tergolong ramai lalulintas. Selain itu, di pinggir jalan ada tempat jual ikan bakar dan warga ramai berkunjung.

"Kalau mobil atau motor lewat saat air tergenang para pembeli atau penjual ikan bakar bisa kecipratan air," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)