KPU NTT Imbau Masyarakat Memilih Untuk Memilih, Bukan Golput

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Provinsi NTT mengimbau masyarakat NTT untuk memilih dan jangan golput.

"Memang memilih atau tidak memilih adalah hak masyarakat. Tetapi, orang-orang yang dipilih adalah mereka yang nantinya menentukan arah kebijakan. Maka pilihan paling tepat adalah memilih untuk memilih, bukan golput," kata juru bicara KPU NTT, Yosafat Koli, sewaktu menggelar sosialisasi di Hotel Sotis, Sabtu (2/3/2019).

Dikatakan, masyarakat tentu memiliki hak untuk tidak memilih. Tetapi ada 65 orang di DPRD Provinsi, 575 di Senayan, yang akan menentukan arah kebijakan di tanah air ini.

• TPDI Sarankan Kasus Orangtua Gunting Rambut Guru Diselesaikan Secara Adat

"Mereka itu yang menentukan arah kebijakan. Kalau kita biarkan mereka yang tidak berbobot masuk, maka kita sedang biarkan negara ini hancur. Tetapi ini tentu tak hanya soal memilih. Kita juga mesti memilih orang yang bisa berbicara," ujar Yosafat.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu, mengimbau agar setiap elemen masyarakat menginformasikan kegiatan Pemilu kepada masyarakat.

• Pria 41 Tahun di Bajawa Tiga Kali Cabuli Siswi SMP, Satu Kali Saat Tidur Bersama Istri Pelaku

"Kami minta semua pihak bisa menginformasikan kegiatan Pemilu ini. Kami juga memiliki relawan Demokrasi dan menyosialisasikan tentang Pemilu. Tiap kabupaten/kota ada 55 orang," ujarnya dalam kesempatan itu.

Dikatakan, pihaknya memastikan bahwa proses Pemilu akan berlangsung dengan baik, dan memastikan kesiapan perlengkapan Pemilu.

Thomas mengatakan, banyak tantangan yang didapatkan, tetapi mereka akan berusaha untuk menyelesaikannya.

"Kami melihat hal ini sebagai tantangan. Kami dibentuk kurang lebih 60 hari mau pemungutan suara. Siap tidak siap harus sukses. Kami cepat ambil tindakan, responsif tapi juga harus selektif dalam menjawab semua kebutuhan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)