Puluhan Siswa SDK Bokogo Wolowea Ikut Misa Jumat Pertama
Mereka didampingi oleh para guru dan diarahkan agar tertib dijalan hingga masuk gereja wajib untuk tenang.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso

Puluhan Siswa SDK Bokogo Wolowea Ikut Misa Jumat Pertama
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sekitar 120 an lebih siswa-siswi SDK Bokogo di Desa Wolowea Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo mengikuti misa Jumat pertama di Kapela Stasi St. Yohanes Pembaptis Wolowea Paroki St. Yoseph Raja, Jumat (1/3/2019).
Anak tampak antusias mengikuti misa dengan berjalan kaki dari sekolah tersebut menuju Kapela sekitar pukul 07.00 Wita.
Jarak antara sekolah dengan gereja tidak terlalu jauh hanya berkisar 800 Meter.
Namun, kekompakan dan kebersamaan mereka setiap Jumat pertama dalam bulan sangat nampak.
Mereka didampingi oleh para guru dan diarahkan agar tertib dijalan hingga masuk gereja wajib untuk tenang.
• Luar Biasa! Tentara Kasih Mandi Anak-Anak
• Kriss Hatta Beberkan Gaya Hidup, Rumah Kontrakan Hingga Mobil Mewahnya
• Medan Jalan ke Lookeu-Belu Masih Berat,TNI Bantu Warga Melewati Jalan Berlumpur
• Pemerintah Gandeng Gereja Buat Percontohan Budidaya Bawang Merah
Para guru yang mendampingi juga tampak tenang mendampingi dengan penuh sabar mengatur mereka saat itu.
Guru pendamping, Kalis Sadhi, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku hampir setiap Jumat pertama dalam bulan siswa-siswi wajib mengikuti misa.
Itu sudah menjadi tradisi disekolah dan anak-anak sangat antusias untuk datang ikut misa digereja.
"Kami wajib setiap Jumat pertama dalam bulan ikut misa. Hari ini sekitar 120 an lebih yang ikut misa," ujar pria yang akrab disapa Kalis ini.
Ia mengatakan dalam perjalan ke gereja siswa-siswi tampak senang dan ceriah. Saat itu mereka saling bercerita satu dengan yang lainnya dijalan.
• Teenager : Maafkan Aku yang Sering Merusak Waktumu Hanya Karena Rindu. Galau Banget Ah!
• Bagaimana Ramalan Zodiak Kamu Selama Bulan Maret 2019? Kepoin Yuk
• Bahu-Membahu Membangun Kembali Liliba dan Penfui Pasca Diterjang Angin Puting Beliung
Ketika hendak mendekati kompleks gereja siswa-siswi sudah mulai tenang dan tertib. Itu hingga akhir misa dan saat pulang baru ramai lagi.
"Kalau pulang sangat ramai. Karena kebersamaan antara mereka," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)