Johnny G. Plate: Gunakan Dana Desa dengan Baik
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Johnny G. Plate melaksanakan reses atau kunjungan kerja di Mbay.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Johnny G. Plate: Gunakan Dana Desa dengan Baik
POS-KUPANG.COM | MBAY --Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Johnny G. Plate melaksanakan reses atau kunjungan kerja di Mbay.
Reses tersebut berlangsung di Kampung Enek Kelurahan Mbay II Kecamatan Aesesa Kota Mbay Kabupaten Nagekeo, Jumat (1/3/2019).
Ratusan warga Mbay dan sekitarnya tampak ikut dalam dialog dengan anggota Fraksi Partai Nasdem itu.
Johnny G. Plate meminta para kepala desa di Kabupaten Nagekeo, NTT agar menggunakan dana desa dengan baik.
• Ramalan Zodiak Hari ini, Sabtu 2 Maret 2019, Gemini Agresif, Libra Dapat Kabar Baik, Zodiak Lain?
• Bupati Malaka Robohkan Bangunan di Besikama Pakai Eksavator
• Ada Demo Menenun di Acara Festival Musik dan Sarung NTT
Ia mengingatkan seluruh Kades agar 100 persen dana desa difokuskan untuk kepentingan rakyat.
“Anggaran operasional desa itu bisa memanfaatkan ADD (Alokasi Dana Desa), yang lebih bersifat oprasional. Tapi dana desa ini 100 persen untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Johnny.
Ia mengatakan Undang-umdang (UU) Desa telah menempatkan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Desa, kata dia, diberikan kewenangan dan sumber dana yang memadai agar dapat mengelola potensi yang dimilikinya. Hal ini tentu saja untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahtaraan masyarakat.
Johnny menyebutkan, formulasi pembagian dana desa, tidak seperti tahun-tahun lalu dan sekarang pembagian dana desa sudah ada formulasi seperti luas wilayah, jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, dan lain-lain.
Jelas Johnny, pembagian ini sebenarnya yang diamanahkan dalam UU Desa.
• VIDEO: Lagu Kupu-Kupu dari Murid TK Darul Hijrah Kulhua Kupang Bergema di Harian Pagi Pos Kupang
• Ada Jualan Produk Tenun Ikat NTT di Arena CFD
Ia juga menyinggung tentang penggunaan dana desa oleh aparat desa dan para aparat desa haru memiliki pemahaman dan kemampuan yang baik dalam pengelolaan dana desa.
Sehingga dengan mengelola dana desa yang begitu banyak tidak terjadi penyelewengan dan aparat desa tidak terjerat dalam pelanggaran hukum.
Ia mengatakan Presiden Jokowi secara konsisten dengan program Nawacita yaitu pembangunan mulai dari desa ke kota.
Ia mengaku ada alokasi pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan.