Tagana NTT Masak dan Bagi Makanan Untuk Korban Puting Beliung di Liliba

Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini sibuk memasak untuk korban puting beliung di Kelurahan Liliba Kota Kupang

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Tim Tagana NTT sibuk memasak untuk korban puting beliung di Kelurahan Liliba Kupang. Jumat (1/3/2019). 

Tagana NTT Masak dan Bagi Makanan Untuk Korban Puting Beliung di Liliba

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Nusa Tenggara Timur, hari ini sibuk memasak untuk korban puting beliung di Kelurahan Liliba Kota Kupang, Jumat (1/3/2019).

Mereka membangun posko di RT 27. SI Sekitar posko. Posko tersebut dibangun kemarin, Kamis (1/3/2019) pasca bencana. Baik pria maupun wanita tampak sibuk menanak nasi, memotong sayur dan mencuci peralatan dapur.

Pria dan wanita berbaju ini bersemangat. Terik yang menyengat, membuat mereka sesekali harus menutup kepala dengan tangan. Di dalam tenda, bertumpuk makanan kemasan, seperti mie instan, ikan sarden dan macam-macam.

La Nyalla Mattalitti Tegaskan Tidak Perlu Ada KLB PSSI, Begini Alasannya

Bawaslu Kabupaten Kupang Perkuat Pengawasan Partisipatif

Kasus Penikaman di Belu: Motif Awalnya Pelaku Tersinggung

Sejak pagi tadi, mereka mendistribusikan makanan ke warga sekitar yang terdampak bencana.

"Kita pastikan bahwa warga makan dan minum tiga kali sehari. Jadi kerja nonstop, kalau bahan makanan kurang, kita segera koordinasi untuk pengadaan," ungkap Tagana Viki Djo, bidang pendampingan psikososial.

Viki mengatakan, bahan makanan sudah didrop sejak malam tadi, setiap ada kekurangan langsung diadakan lagi. "Intinya jangan sampai warga kelaparan atau tak bisa makan," tegasnya.

Chesy Kadir, anggota Tagana mengatakan, diriya sangat bahagia bisa ikut membantu para korban bencana.

Mahasiswa semester IV Poli Teknik Negeri Kupang ini, bersama rekan-rekannya, sejak subuh, sudah ada di lokasi untuk memasak dan mendistribusikan makanan.

Pantauan POS-KUPANG.COM, sampai saat ini aktivitas memasak dan mendistribusikan makanan masih terus berjalan.

Selain memasak mereka juga membatu warga merapikan puing-puing bangunan yang rubuh.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved