MTs Al-Qadr Pameran Hasil Karya Siswa dan Guru. Ini Hasilnya
-MTs Al-Qadr Betun, Kabupaten Malaka melakukan pameran hasil karya siswa (Creativity Day) untuk pertama kalinya tahun 2019
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| BETUN----MTs Al-Qadr Betun, Kabupaten Malaka melakukan pameran hasil karya siswa (Creativity Day) untuk pertama kalinya tahun 2019.
Kegiatan dengan tema "Tunjukkan Kreativitasmu dengan Hasil Kerja Nyata" menghasilkan aneka karya
menarik dan unik seperti, miniatur rumah adat NTT.
Bahan dasar dari karya tersebut adalah barang bekas yang tidak terpakai lagi namun, siswa mampu merancangnya menjadi barang menarik, unik dan bernilai jual.
Selain miniatur rumah adat, siswa dan guru juga membuat aneka makanan dan minuman dengan cita rasa yang baru dan enak. Satu diantaranya adalah jagung Bose.
• BREAKING NEWS: Polsek Lembor Tangkap Dua Pelaku Judi Kupon Putih Bersama Barang Bukti
Kepala Sekolah Madrasah, Ahmad Yani S.Pd mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Senin (25/2/2019).
Dikatakannya, pameran hasil karya siswa dan guru ini merupakan program sekolah sesuai hasil SSD sebagai sekolah dampingan Sekolah Literasi Indonesia.
Kegiatan tersebut sebagai ajang untuk menunjukkan kreativitas dan bakat anak-anak yang selama ini belum nampak terlihat secara nyata oleh masyarakat luas. Kini
siswa-siswi MTs Al-Qadr Betun mampu membuat karya yang menarik dan unik dan nyata dilihat masyarakat lewat acara pameran. Barang yang dipamerkan itu nyaris terjual semua.
Para pengunjung dan siswa merasa puas dengan hasil karya mereka. Tak tanggung-tanggung para pengunjung membeli hasil karya siswa dengan kisaran puluhan sampai ratusan ribu rupiah.
"Saya sangat senang karena miniatur rumah yang saya buat menjadi karya pertama yang terjual" ungkap Afrizal siswa MTs.
Ibu Mariam salah satu pengunjung merasa puas dan kagum dengan hasil karya siswa yang bagus-bagus dan mengapresiasinya dengan membeli karya siswa.
Ahmad menambahkan, tujuan utama diadakan pameran ini adalah memberikan pelajaran sekaligus pengalaman yang berharga kepada anak-anak generasi bangsa untuk menjadi pribadi yang kreatif.
Selain itu, sekolah nendidik anak-anak menjadi generasi yang bisa membangun daerah dan bangsa. Untuk itu, generasi bangsa harus dipersiapkan sejak dini agar memiliki nilai peduli, mandiri, kreatif, jujur, tanggungjawab dan disiplin. (*n).
