VIDEO: Gara-Gara HP, Romi Belah Perut Istri yang Hamil Tua Dan Lakukan Hal Ini Pada Bayinya
VIDEO: Gara-Gara HP, Romi Belah perut istri yang hamil tua dan lakukan hal ini para bayinya.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
VIDEO: Gara-Gara HP, Romi Belah perut istri yang hamil tua dan lakukan hal ini para bayinya.
POS-KUPANG. COM - VIDEO: Gara-Gara HP, Romi Belah perut istri yang hamil tua dan lakukan hal ini para bayinya.
Video pengakuan seorang suami usai membelah perut istrinya yang hamil tua lalu mengambil bayinya di Bengkulu, viral di media sosial (medsos) dan WhatsApp (WA).
Dilansir POS-KUPANG. COM dari Grid. ID, Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Segara dan Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Insiden berdarah itu terjadi di Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Romi Septiawan, tersangka yang tega menghabisi nyawa istrinya yang sedang hamil tua akhirnya diamankan pihak kepolisian setempat.
Beberapa akun media sosial dan grup WhatsApp (WA) telah menyebarkan berita tersebut beserta video pengakuan dari tersangka.
Seperti yang dilansir Gridhot.ID (grup Surya.co.id) dari akun Instagram @Ndorobeii Kamis (21/2/2019), video viral pengakuan Romi sang tersangka juga dibagikan.
“Pengakuan pelaku Pembunuhan sadis di Tanjung jaya, Bengkulu.
Pembunuhan sadis, seorang wanita yang sedang hamil besar tewas mengenaskan setelah dibunuh dan pelaku membelah perut korban sehingga bayinya keluar.
Beruntung bayinya langsung diselamatkan warga ... !!!” demikian caption yang tertulis dalam video yang dibagikan lewat akun Instagram (IG) @ndorobeii.
Dalam video itu, pelaku yang bernama Romi Septiawan (30) mengaku tega membunuh Erni Susanti (29) sang istri yang sedang hamil tua karena terpancing amarah.
Romi yang menggunakan kaos biru lusuh, tampak bersandar lemas saat dimintai keterangan oleh aparat.
"Pertama kami ribut empat bulanan Pak masalah HP, jadi HP dia tu seperti ada menyimpan seperti kode, trus saya bilang apa, jujur aja gapapa, kata dia ga ada apa apa.”
“Trus lama-lama saya tanya, dia balik ngotot, kadang saya diam kadang saya keluar, kadang ribut, pokoknya udah empat bulanan,” jawab tersangka.