Pulang Urus Sertifikat Prona di Kantor BPN Manggarai Timur, Korban Tewas Lakalantas

Fidelis, warga Bealaing, Desa Bangka Pau, Kecamatan Poco Ranaka, Matim yang mengendarai motor seorang diri sebenarnya tidak diijinkan ke Borong oleh

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Pulang Urus Sertifikat Prona di Kantor BPN Manggarai Timur, Korban Tewas Lakalantas
FOTO WARGA BORONG/DOK
KASUS-Kasus laka lantas di Kelurahan Satar Peot, Borong

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Fidelis (Bukan Fendi-Red) korban laka lantas maut di Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Manggarai Timur (Matim) ternyata baru pulang dari Kantor BPN Matim guna mengurusi sertifikat tanah melalui program prona.

Fidelis, warga Bealaing, Desa Bangka Pau, Kecamatan Poco Ranaka, Matim yang mengendarai motor seorang diri sebenarnya tidak diijinkan ke Borong oleh keluarga saat keluar rumah pagi harinya.

Namun itu misteri kematian yang tidak pernah diketahui. Keluarga pun tak menyangka Fidelis harus meninggal mereka selama-lamanya menghadap sang Pencipta.

Fidelis harus meninggal dunia dengan cara yang tragis dalam peristiwa laka lantas di Borong, Jumat (22/2/2019) sore.

Kepergian Fidelis sungguh mengejutkan keluarganya yang tinggal di Borong.

Fidelis yang tewas di TKP usai laka langsung membuat keluarga berdatangan ke Puskesmas Borong.

Mutasi Pejabat di Lembata Dilakukan Awal Maret, Ada Pejabat yang Non Job

Disaksikan POS-KUPANG.COM yang menyaksikan isak tragis keluarga di ruangan perawatan Puskesmas Borong, Jumat (22/2/2019) sore.

Keluarga yang datang tampak memadati ruangan di Puskesmas Borong menangis histeris.

Ada beberapa wanita yang tampak memegang jenasah sambil menangis.

"Korban tadi ke Borong mau urus sertifikat di BPN. Kejadian lakanya setelah korban pulang dari Kantor BPN Matim mau pulang ke rumahnya di Bealaing. Tadi pagi mau ke Borong keluarga sempat minta korban mengurus sertifikat besok (Hari Ini-Red) tapi korban tetap ke Borong," kata keluarga korban yang ditemui POS-KUPANG.COM di Puskesmas Borong, Jumat (22/2/2019) sore.

Ia menuturkan, korban tinggal di Bealaing dan keluarganya banyak yang tinggal di Borong.

"Semua yang datang ini keluarga dari Poco Ranaka," kata keluarga korban.

Korban Fidelis yang dibawa ke Puskesmas Borong telah dibawa keluarga ke Bealaing menggunakan mobil ambulance.

Keluarga tampak mengantar Fidelis dengan tangisan airmata.

Semua tampak tak percaya dengan kepergian Fidelis.

"Saya ada kerja di kantor tiba-tiba ada telepon Om Fidelis meninggal karena laka di Satar Peot. Saya langsung ke Puskesmas Borong," kata Vian, salah satu keluarga korban.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved