Dua Perusahan Investasi di Pulau Bajo, PLN Sedang Siapkan Sambungan Listrik Di Bawah Laut
Sedangkan PT Surya Cahaya Properti membutuhkan 4 mega untuk investasi di lahan 16 hektar.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Dua Perusahan Investasi di Pulau Bajo, PLN Sedang Siapkan Sambungan Listrik Di Bawah Laut
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Dua perusahan berinvestasi di Pulau Bajo di Labuan Bajo ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dan sudah bersurat ke PLN setempat untuk menyiapkan pelayanan listrik.
Manajer PLN Rayon Labuan Bajo, Djendy Keyserius, menyampaikan bahwa dua perusahan itu yakni PT Rofenty Karsa Tama dan PT Surya Cahaya Properti.
Dua perusahan itu masing-masing membangun resort dan villa resort.
"Total kebutuhan listrik dari dua perusahan itu sebesar 5 mega. Saat ini kami sedang meeting untuk membicarakan itu. Ini baru tahap awal dan rencananya akan bangun sambungan listrik bawah laut dari marina ke Pulau Bajo," kata Djendy kepada POS--KUPANG.COM, Kamis (21/2/2019).
• Dua Perusahan Investasi di Pulau Bajo, PLN Siapkan Sambungan Listrik Bawah Laut Suplai 5 Mega
• Suap Pengesahan RAPBD Jambi, KPK Panggil Empat Tersangka
• Bawaslu Ende Siap Tindak Oknum Caleg Nakal
• BREAKING NEWS: Ajaib, Mobil Terjun Jurang Sedalam 75 Meter, 7 Penumpang Selamat
Dijelaskannya, PT Rofenty Karsa Tama membutuhkan suplai listrik sebesar 1 mega.
Sedangkan PT Surya Cahaya Properti membutuhkan 4 mega untuk investasi di lahan 16 hektar.
Rapat tahap awal itu kata dia berlangsung di Kantor PLN Labuan Bajo pada Hari Kamis tersebut.
Selain Manajer PLN Labuan Bajo, hadir dalam rapat itu dari PLN Wilayah NTT di Kupang dan PLN area Flores Bagian Barat di Ende serta dari pusat.
Untuk diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo berkekuatan 20 MW, mulai Selasa (24/7/2018) dioperasi oleh PLN Wilayah NTT dari PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Mataram.
Bersamaan dengan itu, gardu induk juga resmi digunakan, yakni gardu induk Labuan Bajo-Ruteng-Ulumbu. Sehingga jaringan transmisi 70 KV sudah operasi dari Labuan Bajo sampai Ulumbu.
PLTMG Rangko di Labuan Bajo itu dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu, beroperasi dengan pola interkoneksi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)