DBD Sudah Menelan 12 Nyawa Rakyat Sumba Timur

sudah 12 orang pasien diantaranya nyawa tak bisa tertolong alias meninggal dunia. Rata-rata yang meninggal dunia akibat diserang DBD

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
net
nyamuk 

DBD Sudah Menelan 12 Nyawa Rakyat Sumba Timur

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU--Wabah demam berdarah dangue (DBD) di wilayah Kabupaten Sumba Timur kian semakin darurat dan tragis, pasalnya pasien yang menderita DBD terus meningkat tajam dari hari ke hari sepanjang Tahun 2019.

Begitu juga pasien yang meninggal akibat DBD ini juga semakin meningkat.

Total hasil rilis dari tiga Rumah Sakit yang ada di Kota Waingapu yakni RSK Lindimara, RSU Imanuel Waingapu, dan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu sejak dari tanggal 1 Januari 2019 sampai tanggal 19 Frebuari 2019 sudah mencapai 412 pasien yang diserang DBD yang ditangani oleh ketiga Rumah Sakit itu.

Dari total 412 pasien DBD yang ditangani itu, sudah 12 orang pasien diantaranya nyawa tak bisa tertolong alias meninggal dunia. Rata-rata yang meninggal dunia akibat diserang DBD itu adalah usia anak-anak.

Dua pasien DBD yang baru meninggal, Selasa (19/2/2019) kemarin. Sedangkan dalam pekan yang lalu sebanyak tiga orang pasien DBD yang meninggal dunia yang masih berusia anak-anak.

Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Dr. Lely Harakai, M.Kes kepada POS-KUPANG. COM, melalui pesan WatsApp, Rabu (20/2/2019) membenarkan bahwa benar satu orang pasien DBD baru meninggal dunia di RSUD.

"ia om 1 om," tulis Dr. Lely dalam pesan WatsApp kalah itu dihubungi terkait informasi bahwa ada pasien yang meningga

Sedangkan satu pasien lagi berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG. COM pasien DBD itu merupakan anak-anak pulah berasal dari Nggoa dan telah di diagnosa meninggal karena DBD.

Dr. Lely juga mengatakan total pasien DBD yang ditangani RSUD tersebut dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 18 Frebuari 2019 sebanyak 164 pasien DBD.

Penggemar Drama Korea, Ini Daftar 9 Drama Korea yang Bakal Tayang Maret 2019

Dituding Menghina Joko Widodo dengan Sebutan Curang, Djoko Santoso Dilaporkan ke Bawaslu

Begini Tanggapan Inter Milan soal Rumor Tukar Guling Icardi-Dybala

Minimalisir Berkembang DBD Siswa SMPN Satap Padadita Bersihkan Lingkungan Sekolah

Meski Sering Duduk Dibangku Cadangan, Paulo Dybala Tetap Puji Pelatihnya

Dari total 164 pasien DBD yang ditangani itu, Jelas Dr. Lely, delapan pasien diantaranya meninggal dunia.

Direktur RSK Lindimara Dr.Alhairani K.L.M.Mesa kepada POS-KUPANG.COM melalui pesan WatsApp, Selasa (19/2/2019) sore, mengatakan pasien DBD yang dirawat di RSK Lindimara terhitung dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 19 Frebuari 2019 sebanyak 119 pasien.

Kata Dr. Alhairani, dari 119 pasien DBD yang ditangani itu, tiga pasien DBD diantaranya meninggal dunia.

Direktur RSU Imanuel Waingapu, Dr. Danny Christian kepada POS-KUPANG. COM, Selasa (19/2/2019) juga menjelaskan sepanjang tahun 2019 terhitung sejak dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 18 Frebuari 2019 sudah sebanyak 129 pasien yang positif DBD yang ditangani oleh pihak di RSU Imanuel Waingapu.

Kata dr. Danny dari 129 orang pasien yang ditangani itu semuanya berhasil diselamatkan dengan baik dan tidak ada yang kehilangan nyawa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved