Ketua DPD IMM NTT Lantik Pimpinan IMM Sikka

Ketua DPD IMM NTT Lantik Pimpinan IMM Sikka

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Nusa Tenggara Timur (NTT) Fathur Dopong melantik pimpinan IMM Kabupaten Sikka.

Pelantikan pimpinan baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Sikka ini berlangsung di Aula Utama STIKP Muhammadiyah Maumere, pada Sabtu (16/2/2019).

Ketua Umum DPD IMM NTT, Fathur Dopong, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, IMM harus menjadi garda terdepan dalam menjalankan ciri gerakan Muhammadiyah, yaitu Muhammadiyah yang adalah gerakan islam, Muhammadiyah adalah gerakan amar ma'ruf nahi mungkar dan Muhammadiyah adalah gerakan tajdid, sebab kader IMM adalah pelanjut tongkat estafet kepemimpinan  Muhammadiyah.

• Gempa dengan Magnitudo 5,9 Guncang Ternate, Getarannya Terasa Sampai di Manado

• Jin BTS Jatuh di Atas Panggung Saat Konser Jimin BTS Malah Lakukan Hal Tak Terduga Ini

• Teenager: Dek, Dari Mode Gratis, Kita Bisa Belajar Percaya Tanpa Saling Melihat Kok

“Saya harap pimpinan cabang hari ini diarahkan untuk bergerak secara progresif dan responsif di bidang dakwah,” ungkap Fathur dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM pada Rabu (20/2/2019).

“Saya menyambut baik terhadap pergerakan IMM yang ada di Kabupaten Sikka yang hari ini telah memiliki kerja nyata, hal itu jelas membuktikan bahwa IMM tidak hanya pandai dalam melakukan diskusi, namun IMM juga jelas pergerakannya,” tambah Fathur.

• Teenager: Teeners Ini Tips dan Kata Mutiara Agar Membangun Rasa Saling Percaya Dengan Pasangan

• Tebing Longsor Tutup di Ruas Jalan Ruteng-Iteng di Desa Umung

Dengan terselenggaranya pelantikan ini, lanjut Fathur, menunjukkan eksistensi IMM karena amanah dan tanggung jawab yang akan diemban sangatlah besar. Oleh karena itu, PC IMM Kabupaten Sikka membutuhkan kekompakkan, visi dan misi yang jelas sehingga IMM Kabupaten Sikka akan lebih jaya.

Putera Baranusa ini juga mengatakan bahwa proses pergantian kepemimpinan di tubuh organisasi adalah sebuah keniscayaan.

IMM sebagai pelopor pelangsung dan penyempurna amal gerakan Muhammadiyah, setidaknya senantiasa bergerak dinamis juga melanjutkan roda gerakan organisasi untuk menjalankan amanah dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Pelantikan ini dengan mengambil tema “Komitmen IMM dalam Membangun Masyarakat Akademisi yang Kompetitif Menuju Revolusi Industri 4.0 "

Ketua umum terpilih IMM Sikka, Nur Fadilah dalam sambutannya menyampaikan, dewasa ini banyak sekali problematika yang terjadi di negeri ini, baik itu masalah kebangsaan dan juga keumatan yang tak berkesudahan.

Dengan melihat kondisi ini diharapkan Generasi muda terkhusus IMM harus memiliki kompetensi ihsan, kompetensi profesional dan kompetensi kreatifitas.

• Setuju ! Siswa Bawa Motor Tak Punya SIM Orang Tua dan Wali Kelas Dipanggil

• Setuju ! Siswa Bawa Motor Tak Punya SIM Orang Tua dan Wali Kelas Dipanggil

• KPU Ngada Sudah Laksanakan Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTb, Ini Jumlahnya!

Kompetensi  Ihsan, maksudnya mahasiswa didaulatkan menjadi generasi penerus dan pengganti, tentu harus cakap dalam berbuat kebaikan tidak harus diketahui orang. Kompetensi profesional, artinya sebagai kaum terpelajar, kader IMM dituntut untuk berfikir dan bekerja secara tuntas sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Demikian pula kompetensi kreativitas, semua generasi milenial mendapatkan peluang dan  tantangan sebagai anak bangsa untuk berkompetensi sesuai kemampuan dan keahlian kita masing- masing.

“Dalam suasana kebangsaan hari ini, kita diperhadapkan dengan suasana Pemilu 2019. Harapan saya, kader IMM harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ketentraman dan ketertiban selama tahun politik 2019 mendatang,” ungkapnya.

 Hadir dalam pelantikan ini Rektor H. Rodja Abdul Natsirdan, Wakil Rektor STKIP, Ketua KPU Kabupaten Sikka, Ketua PDM Kabupaten Sikka,  sesepuh Muhammadiyah Sikka, ORTOM Sikka, OKP, dan juga KODIM 1603. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)