Warga Tanam Pisang di Jalan, DPRD Kota Kupang Teliti Usulan Pemerintah
DPRD Kota Kupang akan melihat usulan dari pemerintah mengenai jalan di wilayah RT 14/RW 04, Kelurahan Manutapen , Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - DPRD Kota Kupang akan melihat usulan dari pemerintah mengenai jalan di wilayah RT 14/RW 04, Kelurahan Manutapen , Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Tellenmark Daud kepada POS-KUPANG.COM,Senin (18/2/2019).
Menurut Tellenmark, pihaknya akan mengecek soal lokasi jalan itu, apakah masuk dalam usulam atau tidak. "Tentu kita akan lihat lagi, karena sekarang ada musrenbang di tingkat kelurahan," kata Tellendmark.
Dikatakan, dana untuk pembangunan jalan dan jembatan di Kota Kupang tahun 2019 melalui APBD murni telah ditetapkan, sehingga jika ada usulan pembangunan fisik, maka pihaknya akan melihat lagi usulan tersebut.
Sebelumnya, warga RT 14/RW 04 ,Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang menanam pohon pisang di badan jalan pada Minggu (17/2/2019).
Penanaman pisang ini dilakukan di dua titik.
• Ayah ini Tega Membunuh Anaknya yang Masih Balita dan Istrinya Gara-Gara Sepele
Jalan ini menghubungkan antara Kelurahan Manutapen dan Kelurahan Bakunase.
Akibat Penanan pohon pisang di setiap titik ada dua pohon. Warga setempat merasa dianaktirikan karena ruas jalan ini sejak dibangun tahun 2012-2013 sudah rusak parah dan tidak diperhatikan.
Di wilayah ini ada fasilitaa umum berupa sekolah satu atap, SD,SMP dan SMA Tunas Harapan Manutapen dan dengan kondisi jalan yang rusak ini cukup memrihatinkan.
Nampak jalan yang rusak ini masih ada kelihatan aspal, tapi dominan aspal sudah terangkat. Konsisi makin parah karena hujan beberapa waktu terakhir membuat kerusakan makin parah.
Robinson Logo, warga setempat mengatakan, warga nekat menanam pisang di badan jalan karena merasa dianaktirikan pemerintah.
"Jalan ini rusak hanya sekitar 1 kilometer dan yang rusak parah ini hanya di wilayah Manutapen, sementara jalan di sebelah jembatan yang masuk wilayah Bakunase kelihatan mulus. Ini yang kami rasa dianaktirikan," kata Robinson. (*)