SMK Negeri 1 Wulanggitang Siap Hadapi USBN/UNBK

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 1 Wulanggitang siap menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) pada 7 Maret 2019

Penulis: Lamawuran | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ambuga Lamawuran
Yakobus Milan Dawan, Kepala Sekolah SMKN 1 Wulanggitang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri 1 Wulanggitang siap menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) pada 7 Maret 2019 dan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) yang akan dilaksanakan serentak pada 25 Maret sampai 28 Maret 2019 mendatang.

Persiapan-persipan yang tengah dilakukan menyambut USBN/UNBK ini adalah dilakukannya simulasi USBN/UNBK pada siswa.

"Persiapan yang kami lakukan di tingkat sekolah sudah maksimal. Kemudian di tingkat musyawarah kepala sekolah (MKKS) SMK, kami sudah rapat dan putuskan bahwa tahun ini di Kabupaten Flores Timur baik SMK Negeri dan Swasta melaksanakan UNBK berbasis komputer," kata Kepala SMKN 1 Wulanggitang, Yakobus Milan Dawan, ketika dihubungi, Minggu (17/2/2019).

Tawuran Siswa SMKN 2 dan SMAN 4, Riwu Kaho: Pendidikan Karakter Masih Minim

Sekretaris MKKS tingkat Kabupaten Flotim ini juga menambahkan, selain simulasi, persiapan lainnya juga difokuskan pada komputer sampai dengan server.

"Kemarin diadakan simulasi untuk USBN/UNBK untuk seluruh tingkat kabupaten Flores Timur. Lalu UNBK kami sudah lakukan 2 kali," kata dia.

Sampah Plastik Tak Perlu Dibuang, Banyak Gunanya, Ini Contohnya

Ditengah persiapan untuk USBN/UNBK, kendala yang dihadapi oleh sekolah dan terjadi hampir setiap sekolah, kata Milan Dawan, adalah masalah listrik.

"Ini yang menjadi kendala terberat yang dihadapi oleh setiap sekolah, sementara di pusat sudah ada MOU antara Departemen Pendidikan dengan PT PLN, sampai ke tingkat provinsi hingga ke kabupaten," katanya.

Milan Dawan mengatakan, jika sudah ada MOU antara Departemen Pendidikan dengan PLN tetapi kendala selalu saja dihadapi oleh sekolah sebagai pelaksana, apalagi di wilayah barat, Boru, kecamatan Wulanggitang.

"Kami punya peralatan komputer sekitar 6 unit jebol, akibat tegangan listrik yang tidak stabil. Sementara ini adalah kegiatan nasional jika tidak di backup oleh PLN dengan baik maka dikawatirkan semua peralatan elektronik akan mudah rusak," ungkapnya.

Dikatakannya, peralatan komputer yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Wulanggitang adalah Swadaya dari orang tua siswa. Sementara bantuan komputer dari pemerintah di khusus kan kepada sekolah-sekolah yang membuat proposal.

"Hanya karena niat dan semangat kami untuk sukseskan USBN/UNBK, maka kami membuat pertemuan dengan orang tua siswa dan menyepakati untuk melakukan pembelian komputer dan server," tambahnya.

Dijelaskan, saat ini SMKN 1 Wulanggitang memiliki 35 unit komputer dan 2 server. Oleh karena itu dalam mempersiapkan segala sesuatu jelang USBN/UNBK ini, Milan Dawan berharap agar persoalan yang menyangkut listrik segera diatasi dan selalu diantisipasi oleh PLN. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved