Hilang 2 Hari, Nelayan Jaring Apung Cuma Tinggalkan Sampan, Korban Diduga Tenggelam

Hilang 2 Hari, Nelayan Jaring Apung Cuma Tinggalkan Sampan, Korban Diduga Tenggelam

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/AAM AMINULLAH
Petugas gabungan dan relawan sisir perairan Waduk Jatigede mencari nelayan yang diduga tenggelam, Minggu (17/2/2019). 

Hilang 2 Hari, Nelayan Jaring Apung Cuma Tinggalkan Sampan, Korban Diduga Tenggelam

POS-KUPANG.COM | SUMEDANG - Seorang nelayan jaring apung di Waduk Jatigede, Sumedang, jawa barat, Deni Gunawan (27), dilaporkan hilang sejak Jumat (15/2/2019) pukul 17.00 WIB. Korban diduga tenggelam di waduk tersebut.

Kejadian itu dilaporkan ke BPBD Sumedang, Sabtu (16/2/2019), oleh pengurus kolam apung.

Jokowi dan Prabowo Diminta Tak Menyerang Personal Saat Debat, Mada Sukmajati Tawarkan Cara Ini

Kepala BPBD Sumedang Ayi Rusmana melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Yedi mengatakan, hingga Minggu (17/2/2109) siang, petugas gabungan dari BPBD Sumedang, Polair Polres Sumedang, dan sejumlah relawan, masih menyisir wilayah perairan Waduk Jatigede, untuk mencari warga Dusun Ciduging RT 003 RW 004, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang itu.

"Sejak dilaporkan hilang hingga siang hari ini kami masih terus berupaya melakukan pencarian," ujar Yedi, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Minggu siang.

Ganjar Imbau Masyarakat Cerdas Memilih Pemimpin, dan Tidak Ikut Menyebarkan Berita Bohong

Yedi menuturkan, menurut keterangan pemilik kolam apung, Sundika (62), warga Dusun Palasah, Desa Ciawitali, Kecamatam Buahdua, Kabupaten Sumedang, Deni hilang sejak pamit kepada orangtuanya.

Tujuannya, untuk memasang jaring ikan menggunakan sampan di wilayah perairan Pasir Calung Waduk Jatigede.

"Deni berangkat pada hari Jumat pukul 17.00, dan sejak saat itu belum kembali. Tak ada kabar," tutur dia.

Namun, kata Yedi, sampan yang digunakan korban telah ditemukan di wilayah perairan Kebon Kopi Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu pukul 14.00 WIB.

"Saat sampan itu ditemukan, orangnya (Deni) sudah tidak ada. Diduga Deni tenggelam saat hendak memasang jaring apung itu," kata dia. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved