Cetak Kader Militan, IMM Kota Kupang Gelar DAM dan LID
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kupang menggelar Darul Arqam Madya (DAM) dan Latihan Instruktur Dasar (LID).
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Kupang menggelar Darul Arqam Madya (DAM) dan Latihan Instruktur Dasar (LID).
Kegiatan DAM dan LID ini digelar pada Kamis di Aula Utama Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Kamis, (14/2/ 2019)
Kegiatan DAM dan LID ini digelar dalam tema ‘Spirit Al-Maun dan Revolusi Moral Kader Menuju IMM Kota Kupang yang Berkemajuan’. Dua kegiatan pengkaderan ini diperuntukkan bagi kader-kader IMM se-Kota Kupang bahkan di luar dari NTT yang ingin melanjutkan jenjang pengkaderannya setelah perkaderan dasar yaitu DAD.
• Di Sumba Timur, GMKI dan GMNI Dekkarasikan Pemilu Damai 2019
Untuk kegiatan DAM dilaksanakan pada 14-17 Februari 2019, sedangkan kegiatan LID dilaksanakan pada 18-22 Februari 2019.
Ketua panitia, Nursetia Abubakar dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM pada Jumad (15/2/2018) menjelaskan, peserta yang mengikuti kegiatan LID dan DAM ini telah melalui proses seleksi dan dinyatakan berhak menjadi peserta.
“Peserta yang lulus untuk kegiatan LID sebanyak 19 orang yang terdiri dari 14 kader IMM Kota Kupang dan 5 kader IMM Sulteng (Palu). Peserta yang lulus sebelumnya telah melewati beberapa tahap penyeleksian yang ketat hingga dinyatakan lulus masuk forum DAM dan LID” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum PC IMM Kota Kupang Abdul Haji Syukur Suluwetang menjelaskan, Latihan Instruktur Dasar dan Darul Arqam Madya ini merupakan salah satu jenjang pengkaderan IMM tingkat 2 yang lebih berorientasi pada penanaman kepemimpinan.
Fathur Dopong, Ketua Umum DPD IMM NTT berharap agar pengkaderan ini bisa menghasilkan instruktur dan kader pimpinan yang berkompeten yang nantinya bisa memberikan sumbangsih kepada persyarikatan Muhammadiyah.
“Kepada peserta kegiatan ini semoga dapat menjadi instruktur dan kader yang kompeten sebagai pelanjut tongkat estafet organisasi Muhammadiyah” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada kader IMM untuk memiliki tiga keunggulan yang menjadi syarat kader IMM, yaitu unggul dalam intelektualitas, anggun dalam moralitas dan istiqomah dalam fastabiqul' khairat. (*)