BREAKING NEWS: Korban DBD di Sumba Timur Bertambah, Meninggal Dunia Jadi 9 Orang
Korban Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di Sumba Timur Bertambah, Meninggal Dunia Jadi 9 Orang

Korban DBD di Sumba Timur Bertambah, Meninggal Dunia Jadi 9 Orang
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Wabah demam berdarah dengue ( DBD ) di Kabupaten Sumba Timur makin meningkat. Hingga Rabu (13/2/2019), jumlah korban bertambah menjadi 9 orang
Berdasarkan rilis tiga rumah sakit di Kota Waingapu, yakni RSK Lindimara, RSU Imanuel Waingapu, dan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, sejak 1 Januari 2019 sampai 13 Frebuari 2019 sudah mencapai 351 pasien DBD yang ditangani.
• Diduga Aniaya Anak Berkebutuhan Khusus, Polisi Periksa Kepala Sekolah dan Lima Saksi
Dari jumlah tersebut, 9 pasien di antaranya meninggal dunia, dengan rincian 6 pasien meninggal di RSUD Umbu Rara Meha, dan 3 pasien meninggal di RSK Lindimara Waingapu.
Pada, Senin (11/2/2019) malam pasien DBD yang meninggal adalah seorang Balita Anastasia Clarita Ina (4), warga RT 03/RW 01 Kelurahan Lamba Napu, Kecamatan Kambera. Anak itu meninggal dunia saat menjalankan perawatan di RSK Lindimara Waingapu dan meninggal dunia, Senin (11/2/2019) malam hari.
• Khofifah Ajak Warga Jawa Timur Rajut Kebersamaan, Proses Pilkada Sudah Selesai
Baru berselang satu hari, Rabu (13/2/2019) DBD kembali merenggut lagi nyawa satu orang meninggal dunia. Pasien itu merupakan anak baby baru berusia 12 bulan.
Berdasarkan surat rujukan dari RSK Lindimara yang dikirim Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu Dr. Lely Harakai, M.Kes kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/2/2019) sore, pasien yang meninggal dunia itu berdasarkan surat rujukan bernama Umbu Fernandes.
Dr. Lely mengatakan pasien anak itu baru berusia 12 bulan, dengan alamat Wara, Kelurahan Kemalaputi, Kecamatan Kota Waingapu. Pasien anak itu dirujuk dari RSK Lindimara. Pasien anak itu diopname sejak tanggal 10 Februari 2019, kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu pada tanggal 13 Februari 2019 dan meninggal dunia di ruang UGD RSUD itu pada pukul 14.45 Wita.
"Pasien berusia 12 bulan opname sejak tanggal 10 Februari, rujuk ke RSUD pada tanggal 13 Februari dan meninggal dunia di ruang UGD pada pukul 14.45 Wita," tulis Dr. Lely.
Pasien DBD yang masuk merawat di RSUD Umbu Rara Meha terus meningkat. Sepanjang tahun 2019 sampai dengan, Selasa (12/2/2019) sebanyak 148 orang, namun bertambah menjadi 150 orang sampai, Rabu (13/2/2018).
Dr. Lely juga menjelaskan pasien positif DBD yang dirawat di RSUD tersebut dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 13 Frebuari 2019 sebanyak 150 orang pasien DBD.
Dari total 150 orang pasien tersebut, sudah enam orang pasien DBD yang nyawanya tak tertolong alias meninggal dunia dimana pasien yang terakhir meninggal yakni pasien anak kecil asal Wara yang dirujuk dari RSK Lindimara itu.
Pasien DBD juga terus bertambah di RSU Imanuel Waingapu dari hari ke hari sepanjang tahun 2019. Dimana sampai dengan kemarin 12 Frebuari 2019 sebanyak 102 orang, namun bertambah menjadi 105 orang sampai dengan, Rabu (13/2/2019).
Direktur RSU Imanuel Waingapu, Dr. Danny Christian kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (13/2/2019) sore menjelaskan sepanjang tahun 2019 terhitung sejak dari tanggal 1 Januari 2019 sampai 13 Februari 2019 siang sudah 105 pasien yang positif DBD yang dirawat di RSU Imanuel. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
-
Diduga Aniaya Anak Berkebutuhan Khusus, Polisi Periksa Kepala Sekolah dan Lima Saksi
-
Menata Kembali RPH Oeba
-
Khofifah Ajak Warga Jawa Timur Rajut Kebersamaan, Proses Pilkada Sudah Selesai
-
Live Streaming Drama Korea What's Wrong With Secretary Kim Episode 13, Kim Tak Peduli Pada Lee Young
-
Ibu dan Anak Tewas Saat Terjun dari Jembatan 100 Meter, Lewat Surat Ibu Ini Menyampaikan Isi Hatinya