Wow! SMP Kristen Citra Bangsa Kupang Bergembira Komitmen Kembangkan E-Learning

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricardus Wawo

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Kemeriahan tidak biasa tampak di gedung Lantai 5 Stikes CHMK, Jalan Manafe, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang.

Tetapi pada, Kamis (7/2/2019) para siswa dan guru SMP Kristen Citra Bangsa Kupang bergembira merayakan HUT ke-6 sekolah tersebut.

Selain kebaktian, para siswa unjuk kebolehan dengan bernyanyi dan menari bersama. Mereka tak sungkan menampilkan kreativitas di atas panggung untuk memeriahkan perayaan hari jadi sekolah mereka.

• Jarang Mandi dan 5 Kebiasaan Jorok Ini Berdampak Positif Bagi Kesehatan, Apa Saja Itu?

Kepala SMP Citra Bangsa Kupang, Ev Jublina Ga, di sela-sela kegiatan kepada Pos Kupang mengatakan, SMP Kristen Citra Bangsa Kupang akan terus mengembangkan e-learning.

Perayaan HUT sekolah tersebut mengusung tema 'Melangkah Dengan Pasti'.

Tema tersebut baginya terbilang sangat istimewa dan mengesankan.
Sejak berdiri tahun 2013, katanya, perkembangan sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) tersebut lumayan pesat.

"Pada saat itu baru tujuh orang murid yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. Kemudian jumlah murid terus bertambah menjadi 59 siswa, 200 siswa, 348 siswa, hingga sekarang mencapai 419 siswa untuk 21 kelas. Memang ini luar biasa. Tuhan yang melakukan jauh lebih dari apa yang kita doakan dan kerjakan," katanya bahagia.

• Agen BRIlink Bahas Kesulitan Pencairan Dana Bansos

Menurut Jublina, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama semua guru dan pegawai sekolah.

Dia menjelaskan, tahun 2019 sekolahnya sudah melaksanakan konsep 'smart school' karena metode pembelajaran, ulangan dan ujian sudah menggunakan sistem komputerisasi.

"Jadi mereka sudah langsung tahu salah dan benarnya di mana. Baru SMP Citra Bangsa saja yang buat. Bukan hanya UNBK saja, tetapi ulangan harian, ujian dan try out," katanya.

Dikatakannya, SMP Kristen Citra Bangsa Kupang sudah menerapkan sistem E-Learning, E-Exam dan E-Raport.

• Target PLN Tahun ini 600 Desa di NTT Sudah Terang

Walau kemampuan bahasa Inggris dan sistem diperkuat, ia tetap tak menampik kalau yang paling diutamakan dari pendidikan di sekolah tersebut adalah pendidikan karakter anak sebagaimana visi dan misi sekolah.

Menurut Jublina, demi mengejawantahkan visi dan misi sekolah, pihaknya tidak main-main dalam mencetak guru yang berkualitas tinggi.

"Dalam setahun, para guru bisa mengikuti tiga sampai empat pelatihan guru, yakni pelatihan karakter, teknologi dan kurikulum. Dan, saat ini mendapat akreditasi A. Ini juga semua karena bantuan Tuhan dan yayasan yang solid," katanya.