Berita Ekonomi Bisnis
Agen BRIlink Bahas Kesulitan Pencairan Dana Bansos
Agen BRILink membahas kesulitan yang alami disaat pencairan dana bansos di daerah yang cukup jauh

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachamawati
POS-KUPANG,COM | KUPANG -Agen BRILink yang membahas mengenai kesulitan yang dialami saat pencairah dana bansos.
Pembahasan ini dilakukan pada saat Gathering Agen Brilink dan Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial di Kota Kupang, Kamis (7/2/2019).
"Pemerintah pusat akan mengalokasikan dana bansos yang cukup besar bagi NTT yaitu rp 3 triliun. Peningkatan yang luar biasa ini untuk mensejahterakan rakyat. Oleh karena itu harus ada pengawalan. Karena penyalurannya tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak yang harus diselesaikan secara bersama. Salah satunya tentang pelayanan agen Brilink. Karena kalau berbicara tentang kebijakan maka kebijakan Pak Presiden untuk bansos tidak boleh ada potongan sesen pun," kata Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Provinsi NTT, drg. Iien Adriani saat mewakili Kepala Dinas Sosial NTT pada acara
Menurutnya, dalam gathering tersebut perlu untuk membahas kesulitan-kesulitan di lapangan.
• Keselamatan Penumpang Ojek Online Juga Dijamin Pemerintah
• Ini Buktinya Kalau Koperasi KSP Solidaritas Sta. Maria Assumpta Sehat dan Terpercaya
"Bila bisa diselesaikan di kota atau provinsi maka diselesaikan. Jika tidak maka akan dibawa ke tingkat pusat. Kita tahu agen brilink bukan pegawai BRI tapi mitra yang membantu menyalurkan bansos secara non tunai dengan menggunakan ATM," katanya.
Drg. Iien mengatakan, kalau kota Kupang tidak masalah tapi untuk NTT sangat masalah. Karena banyak wilayah yang tidak ada signal, tingkat kesulitan juga tinggi dan BRI harus melayani sampai ke tingkat rumah tangga.
• Ini Penyebabnya, Daging Ayam Selalu Jadi Penyumbang Inflasi NTT
• Bagaimana Peruntungan Keluarga Anda di Tahun Babi Tanah 2019
"Padahal BRI memiliki jejaring paling luas tapi untuk sampai ke desa belum bisa dijangkau seluruhnya maka diperlukan agen brilink," tuturnya.
Drg. Iien menyebutkan ada perintah dan aturan untuk tidak boleh ada pemotongan tapi fakta di lapangan, agen brilink dalam pengambilan uang tunai di bank untuk menyalurkan bansos bagi KPM, demi meningkatkan kesejahteraan.
Ia menyebutkan NTT merupakan provinsi kepulauan dan wilayah sangat ekstrem. Untuk bisa memberikan pelayanan kepada para Kelompok Penerima Manfaat (KPM) ada berbagai kendala yang dihadapi, terutama mengenai jarak antara agen dan bank.
-
Ini Buktinya Kalau Koperasi KSP Solidaritas Sta. Maria Assumpta Sehat dan Terpercaya
-
Target PLN Tahun ini 600 Desa di NTT Sudah Terang
-
Ini Penyebabnya, Daging Ayam Selalu Jadi Penyumbang Inflasi NTT
-
Pertumbuhan Ekonomi NTT Tahun 2018 Sebesar 5,13 Persen
-
Saat ini Beli Satu Tas Dapat Dua Hanya Bulan Ini Di Toko Gramedia