Sema STIPAS KAK Adakan Pengkaderan Anggota, Ini Yang Dilakukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Senat Mahasiswa (Sema) Sekolah Tinggi Pastoran (STIPAS), Keuskupan Agung Kupang (KAK) mengadakan pembinaan dan pengkaderan anggota baru di Aula STIPAS KAK, Rabu (6/2/2019).

Kegiatan yang mengusung tema 'Membentuk Lapisan Generasi Milenial Demi Kemajuan Bangsa dan Gereja' tersebut dihadiri puluhan mahasiswa STIPAS KAK.

Tujuannya adalah melanjutkan roda organisasi kepemimpian Senat Mahasiswa (SEMA) STIPAS KAK.

• Lionel Messi Masih Belum Bertaji, 2 Laga Berakhir Seri

Ketua Sema STIPAS KAK, Valentinus K Masan, dalam pidatonya pada pembukaan kegiatan, mengatakan, kaderisasi dalam suatu organisasi diibaratkan sebagai jantung dalam tubuh.

"Jantung adalah organ sentral keberlangsungan hidup, menyalurkan dan menjadi penopang kehidupan," kata Valentinus.

Menurut Valentinus, kaderisasi sama artinya dengan menanam bibit. Untuk menghasilkan pemimpin bangsa di masa depan, pemimpin saat ini harus menanam agar dapat menghasilkan pemimpin di masa depan yang baik dan berkualitas.

• Kapolda NTT Kunjungan Kerja ke Ngada, Ini yang Dilakukannya

Wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan STIPAS KAK, Romo Florens Maksi Un Bria, mengatakan, semua kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan organisasi sangat bermanfaat untuk membentuk diri dan membangun kebersamaan.

Empat materi pokok yang dibahas dalam pembinaan dan kaderisasi ini, yaitu, Motivasi Organisasi, Peran Mahasiswa dan Resistensinya, Advokasi dan Manajemen Aksi, serta Dinamika Kelompok.

Pembinaan dan pengkaderan SEMA STIPAS Kupang berlangsung dua hari sejak hari Rabu (6/2/2019) sampai Kamis (7/2/2019).

• Jadwal Leg Kedua Semifinal Copa del Rey, Real Madrid dan Valencia Tabung Gol Tandang

Pamateri I, Ronal Raya, ASN di Dinas Kesehatan Provinsi NTT, yang tampil membawakan materi tentang Motivasi Organisasi, menyebutkan ada enam hal penting dalam motivasi organisasi, antara lain, membina diri, menghilangkn rasa malu dan takut, belajar banyak hal, membangun solidaritas dan integritas, membangun kemampuan berpikir dan membangun jaringan atau relasi. (*)