Model Trendi Pakaian Drama Korea, dari Gaya Klasik hingga Feminin

Model Trendi Pakaian Drama Korea, dari Gaya Klasik hingga Feminin

POS-KUPANG | SEOUL - DI akhir hari yang panjang dan melelahkan di tempat kerja dengan kapasitas nol untuk interaksi manusia, banyak dari kita yang beristirahat sekaligus commuting pulang dengan menonton Drama Korea yang membuat kita bisa meluapkan emosi.

Tapi di luar manisnya, humor, dan hiburan semata yang mereka bawa, drama ini juga bisa menjadi sumber inspirasi yang bagus bagi kita para pekerja perempuan tentang cara mengedepankan pakaian terbaik dalam kompleksitas memusingkan dalam kehidupan korporat, hehehe.

Kalau kamu pengen tampilan kamu lebih gaya di kantor, yuk simak beberapa inspirasi berikut ini!

1. Sparkly Spark

Terdengar berlebihan buat dipakai dalam keseharian, tapi sebenarnya payet dan kilauan secara umum mungkin tampak seperti kebalikan dari apa yang terdiri dari pakaian kerja konvensional dan "aman".

Tapi kalau digunakan secara selektif dan tidak berlebihan, detail kecil yang menyenangkan ini menarik perhatian dan gampang banget memicu percakapan!

Kalau dilakukan dengan benar, item yang dihiasi dengan payet bisa menjadi cara yang bagus untuk menyelipkan sentuhan kilau dan glamor.

Pengacara cantik, Eulji Hae Yi (Kim Hee Sun) dari drama "Room No. 9" mengenakan cara ini dalam bentuk rok midi (panjang ekstra untuk profesionalisme ekstra!) yang dia pasangkan dengan blus dan tumit dengan nada netral.

Di akhiri dengan serangkaian mutiara yang elegan, pakaiannya pasti akan menjadi pencuri adegan!

2. Power Suit

Ini mungkin adalah domain pakaian pria, tetapi hari ini, tuksedo bergaya feminin terlihat sama stylishnya kok!

Gaun tuksedo yang anggun biasanya memamerkan leher-V yang menggoda dan menempel di pinggang untuk menciptakan efek jam pasir yang sangat halus.

Nah, pengacara lain yang penuh semangat, Ha Jae Yi (Seo Ye Ji) dari drama Lawless Lawyer menunjukkan kepada kita cara untuk berpower suit dengan gaun tuksedo putih, double-breasted.

Memilih untuk tetap rapi, dia meninggalkan perhiasan dan asesorisnya demi mempertahankan perhatian pada mahakarya pakaiannya.