Marianus Sebut Kades Ibarat Induk Ayam yang Lindungi Anak-anaknya Dari Musuh
tugas Kepala Desa ibarat ayam yang selalu melindungi anak-anaknya dari serangan musuh dan mengais demi kebutuhan anaknya.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Marianus Sebut Kades Ibarat Induk Ayam yang Lindungi Anak-anaknya Dari Musuh
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja melantik kepala Desa Selalejo, Yohanes Fakunda Senda, di Pusu Desa Selalejo Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo, Senin (28/1/2019).
Marianus Waja dalam sambutannya menegaskan, tugas Kepala Desa ibarat ayam yang selalu melindungi anak-anaknya dari serangan musuh dan mengais demi kebutuhan anaknya.
"Kepala Desa selalu memelihara keamanan, ketertiban demi kenyamanan masyarakat," ujar Marianus.
Ia menyebutkan sebagai Kepala Desa ada empat tugas pokok yaitu, pertama menyelenggara tatakelola Pemerintah, kepala desa sungguh mengayomi masyarakatnya.
Menjadi kepala Pemerintah, ada Sekdes, Kepala Dusun, RT, kades mengatur secara bijak terhadap tugas Dusun, RT.
"Saya ingatkan terus musuh utama kita adalah Kekuasaan, semua dilayani maksudnya negara telah menjamin supaya kita melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kedua, membangun Desa Selalejo semakin baik, terimalah ini sebagai tugas yang mulia, kerjakan dengan tulus.
Ketiga membina wilayah atau masyarakat, Kepala Desa harus menjadi seorang Bapak, kerja 24 jam, artinya kapan kita diminta atau pun tidak diminta harus dilakukan, memperhatikan kesulitan masyarakat.
Keempat, memberdayakan masyarakat, kepala Desa jangan menjadi provokator, harus menjadi contoh, memberikan teladan yang baik mulai dari diri kita, keluarga dan masyarakat kita.
Ia menegaskan dalam tugas kita utamakan kepentingan umum atau masyarakat. Pembangunan di Desa harus swakelola jangan beri kepada pihak ke tiga, supaya tetap menjaga mutu atau kualitas kerja.
Ia menyebutkan Desa Selalejo mendapat alokasi dana sebesar 1,3 Miliar.
"Ingat belanja sesuai yang diperuntukkan, sesuai petunjuk , karena uang dapat membahayakan kita, harus cerdas, berbudi luhur( hati baik) keduanya harus seimbang antara otak dan hati," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)