Berita Manggarai Timur

Bupati dan Wabup Manggarai Timur ! Harus Tuntas Persoalan Jali

Tanggal 14 Februari 2019 mendatang, Bupati Manggarai Timur (Matim) Terpilih, Agas Andreas, S.H, M.Hum dan Wabup Matim Terpilih, Drs. Jaghur Stefanus

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
HUMAS PEMKAB MATIM/DOK
Bupati dan wabup Manggarai Timur terpilih 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-BORONG-Tanggal 14 Februari 2019 mendatang, Bupati Manggarai Timur (Matim) Terpilih, Agas Andreas, S.H, M.Hum dan Wabup Matim Terpilih, Drs. Jaghur Stefanus hasil Pilkada Langsung 2018 akan dilantik Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, S.H di Kupang.

Bupati Agas dan Wabup Jaghur akan memimpin Matim selama lima masa mendatang.

Masyarakat Matim mengharapkan dan meminta agar dibawah kepemimpinan Bupati Agas dan Wabup Jaghur daerah ini ada perubahan yang lebih baik.

Persoalan mendasar di kabupaten ini seperti jalan, air dan listrik (Jali) harus menjadi perhatian utama kedua pemimpinan ini.

Muhammad Saleh, Sekjend Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Muslim Manggarai Raya dalam releasenya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (29/1/2019) siang mengatakan, sebagai putra asli Matim dirinya ucapkan selamat kepada Bupati Agas dan Wabup Jaghur yang akan dilantiknya menjadi pemimpin Maitm.

  BREAKING NEWS : Gedung SD Filial di Camplong II Roboh Dihantam Angin

“Harapan saya semoga kedua pemimpin ini yang identik dengan nama Paket ASET ini dapat melanjutkan pembangunan Matim yang sempat tertunda. Selain itu, bisa membawa perubahan bagi Matim ke depan menjadi kabupaten terbaik di NTT bahkan seluruh indonesia. Kami juga mengharapkan agar sikap toleransi yabg telah dibangun bersama tetap terjaga demi kemajuan daerah kita tercinta,” kata Saleh.

 Saleh menegaskan, persoalan kebutuhan dasar masyarakat Matim harus diperhatikan secara baik agar bisa membawa perubahan bagi Matim.

 “Kebutuhan dasar yang belum terselesaikan seperti jalan, air dan listrik harus jadi perhatian,” papar Saleh.

 Hal yang sama pun diungkapkan, Firman Jaya, mahasiswa Matim yang sedang menempuh pendidikan sarjana di Jakarta.

Firman meminta persoalan kebutuhan dasar harus segera dituntaskan Bupati Agas dan Wabup Jaghur. Pasalnya, bagi masyarakat Matim persoalan infrastruktur jalan, sarana air bersih dan penerangan belum terselesaikan sampai saat ini.

Sementara itu, Bupati Agas kepada POS-KUPANG.COM di Borongberjanji akan membenahi banyak hal soal tata pelayanan pemerintahan di Matim kepada masyarakat.

Pembenahan mulai soal kebutuhan dasar masyarakat seperti jalan, air dan listrik serta SDM di Matim akan dilihat kembali.

"Namanya pembangunan pasti berkelanjutan. Yang baik kita lanjutkan dan yang kurang baik kita modifikasi menjadi baik lagi.

Kalau kita omong infrastruktur maka sekarang ini perlu ada perda yang mengatur jalan kabupaten dan jalan desa. Kalau sudah ada perda maka jalan kabupaten bisa diintervensi melalui APBD II dan jalan desa bisa diintervensi menggunakan dana desa dan APBD II.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved