Sambut Ahok, Ahokers Kawangu Nyalakan 1.000 Lilin

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Rasa syukur atas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP, Ahokers Kawangu yang merupakan gabungan dari 3 organisasi yakni Forum Komunikasi Pemuda Kawangu, Komunitas Ana Tana dan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan melakukan aksi damai dan Nyalakan 1.000 Lilin.

Aksi tersebut berlangsung di komplek Terminal Bus Kawangu, di Kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (26/1/2019) malam.

Meskipun sebelumnya wilayah Kawangu diguyur Hujan deras mulai pukul 15.00 - 19.30 Wita, namun tidak menyurutkan para Ahokers untuk tetap melaksanakan Kegiatan itu yang dimulai sekitar pukul 20.00 Wita.

• Wakil Bupati Nagekeo Harapkan Kepala Desa yang Dilantik Harus Mempunyai Mimpi

Dalam kegiatan itu sendiri para Ahokers mengangkat Tema 'Pemuda Bersuara Untuk Solidaritas dan Toleransi'.

"Tidak banyak yang hadir tapi kegiatan tetap berlangsung karena bagi kami kegiatan ini bukan masalah kuantitas tapi sudah masalah kualitas dari pertemuan ini, kegiatan tadi kami awali dengan pembacaan beberapa puisi dan orasi kebangsaan, Lalu kami berdiskusi bersama tentang pandangan mengenai perbedaan dan bagaimana menyikapi perbedaan. Ahok merupakan tokoh Nasional dengan idealisme yang kuat dan tidak bisa dibeli serta telah banyak berkarya untuk Bangsa ini juga melatar belakangi diadakannya kegiatan ini" jelas Kristiani Pedi yang merupakan Ketua Komunitas Ana Tana dalam press realise yang dikirim kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (28/1/2019).

• Pasien DBD Bertambah, 5 Orang Masih Dirawat di RSUD Bajawa, Begini Penjelasan Maria Wea Betu

Kristiani juga menambahkan selain aksi damai juga ada pembakaran lilin syukur untuk Ahok serta penandatanganan kesepakatan bersama untuk menjaga solidaritas dan toleransi di tengah perbedaan yang beragam.

Senada dengan Kristiani Koordinator Forum Komunikasi Pemuda Kawangu, Yeston Umbu Lapu Pura Tanya, mengimbau agar rasa solidaritas dan toleransi harus terus dipupuk dan dipertahankan.

Anggota Ahokers Sepritus Tangaru Mahamu juga menambahkan perbedaan adalah bumbu terbaik dari persatuan oleh karena itu kita tidak boleh menjadikan perbedaan sebagai bomerang yang bisa memecah belah persatuan.

Sepritus juga mengatakan, hari ini pemuda di Kawangu melahirkan sejarah baru dengan mengikrarkan Ikrar Pemuda Cinta Solidaritas dan Toleransi yang diadopsi dari Sumpah Pemuda Indonesia dengan bunyi,

'Ikrar Pemuda Cinta Solidaritas dan Toleransi

Kami Pemuda - Pemudi Cinta Solidaritas Dan Toleransi mengaku Bertanah Air Satu Tanah Air Tanpa Perpicahan

Kami Pemuda- Pemudi Cinta Solidaritas dan Toleransi mengaku berbangsa yang Satu, Bangsa yang Mencintai Perbedaan

Kami Pemuda - Pemudi Cinta Solidaritas Dan Toleransi menjujung Bahasa Persatuan, Bahasa tanpa Bulian.

Sepritus juga mengatakan, selain itu juga dalam kegiatan aksi tersebut mereka juga menginisiasi untuk pengumpulan donasi untuk korban puting beliung di Desa Palakahembi dan Kadumbul. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)