Berita Sumba Barat Daya Terkini
Kepala BPBD Sumba Barat Daya Imbau Warga Pesisir Pantai Waspada Terhadap Gempa Bumi
Kepala BPBD Sumba Barat Daya mengimbau warga pesisir pantai waspada terhadap gempa bumi
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat Daya, Yohanis Tende, S.H mengimbau masyarakat yang mendiami pesisir pantai Ketewel, Mananga Aba dan pantai Oro di Kecamatan Loura, Pantai Weekeloh dan Pantai Kawona di Kecamatan Kota Tambolaka, hingga pantai disepanjang wilayah Kecamatan Kodi utara, Kodi hingga pantai Ratenggaro di Kecamatan Kodi Bangedo agar selalu waspada terhadap kejadian gempa bumi yang menimpa Sumba umumnya dan SBD khususnya selama tiga hari terakhir terhitung sejak Selasa (22/1/2019).
Menurutnya sebagai warga pesisir pantai yang memahami benar venomena laut yang terjadi berbeda dari keadaan biasanya paskah terjadi gempa bumi maka sebaiknya warga tersebut mengungsi mencari tempat perlindungan yang aman tanpa menunggu komando dari pemerintah.
• Semburan Lumpur Dingin di Semau Bisa Jadi Obyek Wisata Geologi
Sebab sebagai warga pesisir pantai yang saban hari menghabiskan waktu bekerja di laut tentu memahami benar keadaan kondisi laut seseungguhnya. Bila terjadi venomena berbeda dari biasanya paskah kejadian gempa bumi maka sebaiknya warga mencari tempat perlindungan yang aman.
• Fahri Hamzah Kunjungi Gubernur Viktor Laiskodat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat Daya, Yohanis Tende menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya, gempa bumi yang terjadi selama tiga hari terakhir ini sangat mengganggu kenyamanan hidup masyarakat. Bahkan sebagian warga di Kodi nyaris mengungsi paskah mendengar kabar kejadian gempa hingga mencapai 6,7 skala richter. Namun hal itu urung terlaksana setelah mendapat penjelasan dari aparatur pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.
Menurutnya, secara teknis, BPBD selalu siaga untuk turun ke lapangan manakalah terjadi bencana alam seperti banjir, air laut naik dan lain-lain. Peralatan pendukung penanganan bencana seperti perahu karet, perahu darat, tenda dan lain-lain telah disiagakan manakalah terjadi bencana alam.
Untuk itu, ia kembali mengingatkan masyarakat pesisir pantai khususnya dan Sumba Barat Daya umumnya agar selalu waspada terhadap kejadian alam berupa gempa bumi, angin kencang dan hujan deras. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)