Berita Kabupaten Ngada

Di Ngada ! Sudirman Ajak Tukang Ojek Jadi Pelopor Menaati Aturan Berlalu Lintas

AKP Sudirman mengatakan tukang ojek dalam melakukan kegiatanya menjemput dan menghantar penumpang harus taat aturan berlalu lintas.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Pos Kupang.com/Gordy Donafan
 Kasat Lantas Polres Ngada, AKP Sudirman, S.Sos saat sosialisasi di Area Car Free Day di Kota Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (19/1/2019). 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Kasat Lantas Polres Ngada, AKP Sudirman, S.Sos mengajak semua tukang ojek di Ngada agar menjadi pelopor dalam mematuhi aturan berlalu lintas.

AKP Sudirman mengatakan tukang ojek dalam melakukan kegiatanya menjemput dan menghantar penumpang harus taat aturan berlalu lintas.

Wajib mengenakan helm baik pengendara maupun penumpang. Serta jangan lupa kelengkapan surat kendaraan serta Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Ia mengaku tukan ojek yang ada di Kota Bajawa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas setiap waktu.

Warga Tanggedu Sumba Timur Minta Aspalkan Jalan ! Ini Kondisinya

"Tukang ojek agat bisa menjadi pelopor dalam berlalu lintas tidak lakukan pelanggaran," ujar AKP Sudirman, kepada POS KUPANG.COM, Senin (21/1/2019).

Ia mengharapkan agar tidak boleh melanggar peraturan lalu lintas. Dan gunakan prinsip keselamatan menjadi nomor satu.

Ia juga mengimbau agar pelajar di Kota Bajawa dan sekitarnya tidak boleh bawa kendaraan jika belum cukup umur.

Gunakan helm dan tidak mengabaikan peraturan berlalu lintas.

"Pelajar tidak boleh bawa kendaraan karena di bawah umur dan belum memenuhi syarat," ujarnya.

Gelar Festival Safety di Kota Bajawa

AKP Sudirman juga mengatakan pihaknya akan menggelar festival safety di Kota Bajawa tepatnya di lapangan Kartini Bajawa, Sabtu (2/2/2019).

Kegiatan ini akan melibatkan warga di Kota Bajawa khusus generasi milinial.

"Kegiatan ini untuk jadikan kalangan Milenial agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan terhindar dari kecelakaan. Jenis-jenis kegiatannya adalah, jalan santai, safety riding, senam kolosal dan pesertanya kalangan milenial umur 17 - 35 tahun," ujarnya.

Ia menjelaskan latar belakang jadikan kalangan milenial pelopor keselamatan berlalu lintas karena  korban laka lantas yang paling banyak dari kalangan  milenial.

"Persiapan sosialisasi di kalangan milenial tingkat  SMA, pangkalan ojek dan terminal. Yang hadir di perkirakan 3000 orang dan Sosialisasi di Area CFD Bajawa," ujarnya.

Ia mengajak warga untuk hadir dan ikut dalam kegiatan besar tersebut. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved