Berita Kabupaten Ende

Warga Mauponggo Mengeluh Listrik Selalu Saja Padam. Ini Penyebabnya

Kalau alasan angin dan hujan mungkin kita masih bisa maklumi karena mungkin ada pohon kayu yang tumbang sehingga merusak jaringan listrik

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Pos Kupang/Romualdus Pius
Manajer PT PLN Area Flores Bagian Barat, Firman Raharja 

POS-KUPANG.COM|ENDE---Warga Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, mengeluh keberadaan listrik di wilayah kecamatan tersebut yang selalu saja padam hampir setiap waktu baik waktu siang juga malam ataupun pagi hari.

Kepada Pos Kupang.Com, Senin (14/1/2019), Gedeon Mite, warga Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo mengatakan bahwa warga di Kecamatan Mauponggo dibuat jengkel dengan kondisi listrik di kecamatan tersebut yang selalu saja padam tanpa ada alasan yang jelas maupun pemberituan resmi dari PLN terkait dengan pemadaman.

“Kalau sudah padam tidak hanya satu atau dua jam namun hingga 12 jam bahkan 24 jam karena kalau misalnya padam pada Hari Senin maka listrik baru nyala pada Hari Selasa dan itupun terkadang beberapa hari kemudian padam lagi,”kata Gedeon.

Dalam satu minggu ujar Gedeon dapat dipastikan bahwa listrik di daerah itu selalu saja padam tanpa kenal waktu dan pelaksanaan pemadaman juga berlangsung lama.

Gedeon mengatakan bahwa pihaknya tidak tahu alasan apa listrik di kecamatan tersebut selalu saja padam karena memang proses pemadamannya selalu saja terjadi setiap saat.

Hari Ini Tampil di Rising Star Indonesia RCTI, Kristin Wakano Ajak Cara Mendukung Inggid Wakano

“Kalau alasan angin dan hujan mungkin kita masih bisa maklumi karena mungkin ada pohon kayu yang tumbang sehingga merusak jaringan listrik namun terkadang meskipun hari sedang cerah pasti juga terjadi pemadaman,”kata Gedeon.

Lampu pelita ganti listrik PLN di Kota Borong, Manggarai Timur
Lampu pelita ganti listrik PLN di Kota Borong, Manggarai Timur (Pos Kupang/Robertus Ropo)

Gedeon meminta agar PLN untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat karena saat ini listrik PLN tidak sekedar menjadi penerangan namun juga untuk menunjang kebutuhan lainnya.

“Kalau Kita punya peralatan elektronik rusak apa PLN mau bertanggungjawab. Jangan hanya di kota saja PLN memberikan pelayanan yang maksimal sedangkan kami yang ada di desa maupun kecamatan terkesan diabaikan,”kata Gedeon.

Warga lainnya,Lince Ceme juga mengungkapkan kekesalannya atas pelayanan PLN kepada warga di Kecamatan Mauponggo karena listrik di kecamatan tersebut selalu saja padam tanpa ada alasan yang jelas.

Lince menturkan bahwa janji PLN untuk tidak padam pada saat Natal 2018 lalu juga tidak terbukti karena saat itu listrik juga mengalami padam bahkan berjam-jam lamanya sehingga warga yang merayakan Natal juga tidak merasa nyaman.

“Kita dulu memang pakai lampu pelita namun itu dulu masa jamam sekarang masih juga disuruh pakai lampu pelita. Kalau hanya sekali dua kali tidak apa-apa namun yang terjadi berkali-kali terjadi pemadaman,”kata Lince.

Lince berharap agar PLN bisa memberikan pelayanan yang sama kepada semua warga baik yang ada di kota maupun desa tanpa ada didiskriminasi.

“Jangan mereka yang di kota nyala terus setiap saat sedangkan kami di desa dibiarkan padam berjam-jam bahkan hingga satu hari penuh,”kata Lince.

Faktor Penyebab Listrik Padam

Manajer PT PLN Area Flores Bagian Barat, Firman Raharja yang dikonfirmasi terkait dengan pemadaman listrik di Kecamatan Mauponggo yang terus saja berlangsung dan durasi pemadaman berlangsung lama, mengatakan bahwa pelaksanaan pemadaman itu terjadi karena faktor alam seperti adanya jaringan yang rusak karena terkena ranting pohon pada saat hujan angin.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved