Valentine Day 2019
Intip Yuk! Sejarah Lengkap Valentine's Day, Santo Valentine Dan Surat Terakhir Yang Ditinggalkan
Intip Yuk! Sejarah Lengkap Valentine's Day, Santo Valentine Dan Surat Terakhir Yang Ditinggalkan.
Intip Yuk! Sejarah Lengkap Valentine's Day, Santo Valentine Dan Surat Terakhir Yang Ditinggalkan.
POS-KUPANG.COM - Intip Yuk! Sejarah Lengkap Valentine's Day, Santo Valentine Dan Surat Terakhir Yang Ditinggalkan
Setiap tanggal 14 Februari banyak negara merayakannya sebagai hari Valentine atau Valentine's day.
Tapi taukah kamu sejarah sampai adanya hari valentine?
7 Kado Unik Murah Meriah 10 Ribu Hingga 50 Ribu Untuk Hari Valentine 14 Februari 2019
Serangan DBD Meluas di Manggarai Barat! Kini Menyebar ke Empat Kecamatan
Bertanding Saat Hujan, Pemain Bola Ini Tewas Disambar Petir, Tubuhnya Sampai Berasap
Berikut sejarah mengapa kita juga merayakan valentine's day hingga saat ini.
Pendeta dari Roma bernama Valentine, dipukuli dan berakhir dipancung pada 14 Februari 278 Masehi.
Bentuk eksekusi ini merupakan buah hukuman karena Valentine dianggap menentang kebijakan Kaisar Claudius II.
Claudius II dikenal sebagai Claudius si Kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah.
Untuk bisa selalu menang di peperangan, sang kaisar harus mewujudkan tentara yang kuat.
Namun, hal ini sulit diwujudkan.
Menurut sang kaisar, bala tentaranya enggan pergi ke medan tempur karena terikat pada istri atau kekasih mereka.
Besok, Dosen Selingkuhi Mahasiswi Bakal Disidang Baperjakat, Direktur Politani Pastikan Sanksi Berat
Ini Perempuan yang Akan Didatangi Ahok Saat Bebas 24 Januari Nanti! Siapa Dia?
Mahasiswi Selingkuhan Dosen Kupang Ini Masih Berumur 18 Tahun, Lihat Foto-Foto Seksinya!
Untuk mengatasinya, Claudius II melarang semua bentuk pernikahan dan pertunangan di Roma.
Valentine sebagai pendeta, menentang kebijakan ini dan secara diam-diam menikahkan pasangan muda.
Saat tindakan ini ketahuan, Valentine ditahan dan dihukum dipukuli hingga mati dan dipancung.

Hukuman ini terjadi pada 14 Februari pada atau sekitar tahun 270-an Masehi.