Berita Kabupaten TTU

12 Desa di Insana Barat Terisolir Akibat Jembatan di Desa Subun Tualele Putus Total

hujan mengguyur di wilayah Desa Subun Tualele selama dua hari berturut-turut sejak hari Sabtu dan Minggu lalu.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto 12 Desa di Insana Barat Terisolir Akibat Jembatan di Desa Subun Tualele Putus Total
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Sebuah jembatan di Desa Subun Tualele putus total. Gambar diambil, Selasa (8/1/2019).

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Sebuah jembatan yang terletak di Desa Subun Tualele, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dilaporkan putus total.

Akibatnya, jembatan yang menghubungkan 12 Desa di Kecamatan Insana Barat tersebut putus total akibat diterjang banjir pada Sabtu dan Minggu (5-6/1/2019) lalu.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses transportasi masyatakat yang menghubungkan 12 Desa di Kecamatan Insana Barat dengan Kota Kefamenanu.

Salah seorang warga Desa Subun Tualele, Yohanes Hati mengatakan, hujan mengguyur di wilayah Desa Subun Tualele selama dua hari berturut-turut sejak hari Sabtu dan Minggu lalu.

Yuk Kepoin! Kenali 10 Ciri yang Disebut Berkepribadian Baik

DPD Partai Nasdem Nagekeo Gelar Kegiatan Ini Menjelang Pileg dan Pilpres 2019

Akibatnya, banjir bandang menerjang jembatan tersebut hingga putus total sehingga akses transportasi yang menghubungkan 12 Desa yang ada di Kecamatan Insana Barat menjadi lumpuh total.

"Jembatan ini putus sekitar jam 4 sore. Mungkin karena dua hari lalu ada hujan sehingga menyebabkan banjir besar. Akibatnya jembatan ini putus," kata Yohanes kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).

Dijelaskan Yohanes, putusnya jembatan tersebut mengakibatkan akses transportasi dari 12 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Insana Barat ke kota Kefamenanu ataupun sebaliknya menjadi lumpuh total.

Yohanes berharap, agar pemerintah daerah Kabupaten TTU segera memperbaiki jembatan tersebut sehingga akses transportasi yang menghubungkan 12 Desa yang ada di Kecamatan Insana Barat bisa berjalan normal kembali.

"Kami minta supaya pemerintah segera memperbaiki jembatan itu sehingga akses transportasi yang menghubungkan 12 Desa bisa normal kembali," ujarnya.

Yohanes menambahkan, sebenarnya ada jalur alternatif yang menghubungkan kota Kefamenanu dengan 12 Desa di Kecamatan Insana Barat. Namun jalur alternatif tersebut sangat jauh sehingga menyulitkan mobilisasi warga di wilayah itu.

"Jalur alternatif ada, tapi memang jauh, sehingga kami minta agar pemerintah segera memperbaiki jembatan ini sehingga akses transportasi bisa normal kembali," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved