Berita Kriminal

Juragan Jenang Dodol Tewas Dibunuh ! Istri Ceritakan soal Utang Suami

Sementara itu, Suyanti (S) adalah perempuan yang diketahui bersama Mujiman dalam mobil saat Mujiman ditemukan tewas.

Editor: Ferry Ndoen
Ilustrasi
Pisau 

POS KUPANG.COM - Keluarga Mujiman, juragan jenang dodol di Sukoharjo, tidak menyangka jika sang kepala keluarga mengalami kejadian yang mengenaskan, Rabu (2/1/2019).

Menurut istri Mujiman, Patmi saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (5/1/2019), dirumahnya di Dusun Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, dirinya terkejut mengetahui suaminya meninggal dengan dugaan pembunuhan tersebut.

"Saya habis dari pasar baru mempersiapkan dagangan, tahu-tahu tetangga memberitahu saya, suami saya dibunuh," katanya.

Sementara itu, Suyanti (S) adalah perempuan yang diketahui bersama Mujiman dalam mobil saat Mujiman ditemukan tewas.
Saat itu Suyanti dalam keadaan terluka parah, lalu dibawa ke rumah sakit di Cawas, Klaten.

Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, Mujiman sejak beberapa waktu lalu punya utang kepada Suyanti.

Keluarga Mujiman, juragan jenang dodol di Sukoharjo, tidak menyangka jika sang kepala keluarga mengalami kejadian yang mengenaskan, Rabu (2/1/2019).

Menurut istri Mujiman, Patmi saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (5/1/2019), dirumahnya di Dusun Pungsari, Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, dirinya terkejut mengetahui suaminya meninggal dengan dugaan pembunuhan tersebut.

Di Lamba Leda-Manggarai Timur!  Baru 3 Desa Berlistrik dan 21 Desa Lainnya Belum

Setahun Berseragam Barcelona! Philippe Coutinho Minta Hengkang

"Saya habis dari pasar baru mempersiapkan dagangan, tahu-tahu tetangga memberitahu saya, suami saya dibunuh," katanya.

Sementara itu, Suyanti (S) adalah perempuan yang diketahui bersama Mujiman dalam mobil saat Mujiman ditemukan tewas.

Saat itu Suyanti dalam keadaan terluka parah, lalu dibawa ke rumah sakit di Cawas, Klaten.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, Mujiman sejak beberapa waktu lalu punya utang kepada Suyanti.

Suyanti juga sudah dianggap sebagai orang terdekat bagi keluarga Mujiman, seperti diungkapkan oleh Patmi.

"Hubungan keluarga kami dengan keluarga Suyanti itu baik," ucap Patmi.
Setelah kejadian itu anak satu-satunya Suyanti sempat mengunjungi rumah Mujiman.

"Anaknya sempat ke sini, menangis dan meminta maaf."

"Anaknya Suyanti juga tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini, yang menimpa ibunya dan Mujiman yang sudah dianggap seperti bapaknya" katanya Patmi.

Patmi menjelaskan, jika ditarik dari silsilah keluarga, masih ada ikatan saudara antara keluarganya dengan keluarga Suyanti. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved