Berita NTT Terkini
Tini Thadeus Sebut Gempa 5.2 SR di Rote Ndao Tidak Berdampak
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Tini Thadeus, S.H mengatakan, gempa bumi di wilayah barat laut Kabupaten Rote Ndao tidak berdampak.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT, Tini Thadeus, S.H mengatakan, gempa bumi di wilayah barat laut Kabupaten Rote Ndao tidak berdampak. Gempa yang terjadi itu berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR).
Tini menyampaikan hal ini, Rabu (2/1/2019). Menurut Tini, pusat gempa sesuai informasi BMKG, ada di 102 km Barat Laut Rote Ndao dengan kekuatan 5,2 SR, namun sesuai laporan BPBD Rote Ndao bahwa gempa itu tidak berdampak.
"Laporan BPBD Rote Ndao bahwa, gempa yang terjadi itu tidak berdampak. Bahkan,ada warga yang sama sekali tidak merasakan geteran gempa," kata Tini.
• 874 Anggota Dapat Kenaikan Pangkat, Kapolda NTT : Kurangi Perilaku Menyimpang
Dia menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan atau kerugian materil akibat gempa bumi itu.
"Meski begitu, kita tetap menghimbau masyarakat supaya waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana alam. Baik gempa bumi, angin, longsor, banjir, gelombang laut dan lainnya, " ujar Tini.
• Demokrat: Tidak Elok Membahas Sumbangan Dana dari Parpol Koalisi
Sebelumnya, sebagian besar warga Rote Ndao tidak merasakan adanya gempa. Saat gempa ada warga yang sedang tidur dan ada yang masih merayakan Tahun Baru.
Seperti disampaikan Kapolres Rote Ndao, AKBP. Bambang Heri Wibowo melalui Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda. Jems Mbau, S.Sos, Rabu (2/1/2019), mengatakan, saat kejadian gempa pada Selasa (1/1/2018) sekitar pukul 00:25 wita dan sesuai hasil wawancara aparat polisi dengan warga menyatakan, saat kejadian warga sudah tidur dan tidak merasakan getaran gempa.
"Hasil pantauan dan wawancara dari Bhabinkamtibmas di Rote Barat Laut di beberapa desa, rata-rata warga tidak merasakan gempa karena sedang tidur," kata Jems.
Dia menjelaskan, karena pusat gempa sesuai informasi BMKG, ada di 102 km Barat Laut Rote Ndao, maka, pihaknya langsung mengecek di lapangan, baik soal kerusakan materil maupun korban jiwa.
"Beberapa desa yang kami cek dan pantau langsung seperti di Desa Tasilo, Taloma, Oelaba,Daudolu dan Hundihuk, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil," katanya.
Jems mengakui, pihaknya langsung memantau sekaligus menghimbau warga di pesisir agar tetap waspada terhadap gempa susulan maupun air laut pasang.
Dikatakan, sesuai pantauan pihaknya, aktivitas nelayan masih tetap seperti biasa. Namun,pihaknya tetap menghimbau supaya nelayan juga selalu waspada.
"Anggota polisi juga ke pesisir dan menghimbau agar warga waspada. Kami himbau para kepada desa di pesisir supaya sampaikan kepada warga di masing-masing desa tetap waspada,"ujarnya.
Untuk diketahui Gempa Bumi terjdi di Rote Ndao dengan kekuatan 5.2 SR pada Selasa 1 Januari 2019 sekitar pukul 23:25:35 WIB tau pukul 24:25:35 Wita, dengan lokasi 9.92 LS,122.70 BT pada102 km Barat Laut Rote Ndao dengan kedalaman 81 Km.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)