Berita Kabupaten Lembata
Harga Bawang Merah Melonjak Lagi
selain karena menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, juga karena persediaan barang yang terbatas
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM| LEWOLEBA -- Harga bawang merah di Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, melonjak lagi. Bila sebelumnya komoditi ini dijual seharga Rp 10.000/kg, saat ini naik menjadi Rp 20.000 - Rp 25.000/kg.
Pantauan Pos Kupang.Com di Pasar Pada, Rabu (27/12/2018), harga komoditas tersebut sudah naik dua kali lipat. Jika sebelumnya dijual Rp 10.000 - Rp 12.500/kg, saat ini harganya sudah mencapai Rp 20.000 - Rp 25.000/kg. Harga itu kemungkinan akan melonjak lagi pada hari-hari ke depan.
Meningkatnya harga itu, selain karena menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, juga karena persediaan barang yang terbatas. Belum termasuk ulah pedagang yang melakukan spekulasi harga.
Menurut Mahmud Abdulah, seorang penjual bawang di Pasar Pada, harga komoditas itu mulai melonjak sejak awal Desember 2018 lalu. Tapi kenaikannya lebih terasa saat ini. Naiknya harga itu karena pembeli makin banyak sementara persediaan semakin terbatas.
• Pasca Diguyur Hujan, Jalan Timor Raya Kupang Terendam Banjir
Ia sempat menyebutkan bahwa bawang merah yang dijual saat ini adalah bawang yang dipasok dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun ketika ditanya, kapan komoditas itu dipasok dan oleh siapa, Mahmud terlihat gelapan. ujung-ujungnya ia mengatakan bahwa yang dijual itu merupakan bawang merah Lembata.
Tentang pemberlakuan harga barang tersebut, dia mengatakan tergantung mekanisme pasar. Jika permintaan banyak, harga otomatis dinaikkan. Ketika persediaan makin menipis, harga juga kemungkinan akan naik lagi, apalagi permintaan juga meningkat. (*)