Berita Ekonomi Bisnis
Pemulung di Kota Kupang Mau Dapat Emas? Ini Caranya
Pegadaian siapkan emas untuk pemulung di Kota Kupang melalui tabungan Emas
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan Reporter POS-KUPANG. COM, Hermina Pello
POS-KUPANG. COM l KUPANG - Pegadaian Syariah Kupang siap memberikan tabungan emas kepada para pemulung di Kota Kupang.
Vice President PT Pegadaian Kupang, Ketut Winata pada acara penyerahan Dana Bantuan Dana Kebajikan Umat (DKU) kepada Rumah Kreatif Oebobo (RKO) berupa motor sampah dan timbangan.
• Pegadaian Syariah Kupang Serahkan Motor Sampah Untuk Rumah Kreatif Oebobo
• Rumah di TDM Terendam Air Hujan
Acara penyerahan berlangsung di Kantor Pegadaian Syariah Kupang, Sabtu (22/9/2018) oleh Vice presiden PT Pegadaian Persero Kupang Ketut Winata kepada Camat Oebobo Bernadinus Mere.
Pada saat itu juga dilakukan penyerahan tabungan emas kepada pengurus RKO dan undangan.
Ketut mengatakan, nasabah Pegadaian semakin banyak dan produk semakin banyak diminati. Salah satu adalah Tabungan Emas.

"Tabungan Emas ini sangat fleksibel. Masyarakat bisa berinvestasi dalam tabungan emas. Jadi para pemulung yang menjual sampah di bank sampah bisa melakukan ini. Sebagian uang diberikan san sebagian lagi bisa masuk ke tabungan emas. Kami siap. Hanya dengan Rp 6000 saja sudah bisa berinvestasi, "katanya.
• Polisi Imbau Umat Tidak Membawa Tas Besar Saat Ibadah Natal di Gereja
Ketut mengatakan, PT Pegadaian Kupang selalu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bisa berinvestasi melalui Tabungan Emas.
Dia menambahkan, emas itu nilai selalu naik, tidak kena inflasi dan mudah untuk dijual.
" Kepada pak Piter, buat tempat bank sampah dan Kelola sampah lebih baik.
Pemberian fasilitas ini diharapkan bisa mengajak orang melalui pengelolaan sampah di bank sampah dimana sebagian uang yang diperoleh ditabung dalam bentuk Tabungan Emas," katanya.

sebelumnya Camat Oebobo Bernadinus Mere dalam sambutannya meminta kepada Pegadaian agar bisa mengajak para pemulung sampah untuk menabung sebagian hasil di PT Pegadaian dari sampah yang dijual kepada bank sampah," katanya. (*)