Berita Internasional
Warga Amerika Sebut Pohon Kelor Pohon Ajaib, Khasiatnya dari Penurun Demam Hingga Tolak Balak Santet
Pohon kelor atau marungga yang kini menjadi budidaya andalan NTT, ternyata sempat membuat heboh warga Amerika Serikat, dengan menyebut pohon ajaib.
Pohon kelor atau marungga yang kini menjadi budidaya andalan NTT, ternyata sempat membuat heboh warga Amerika Serikat. Bahkan, warga negeri Paman Sam itu menyebutnya sebagai Pohon Ajaib karena kasiatnya, mulai penurun demam hingga menolak magic.
POS-KUPANG.COM - Semenjak menjabat sebagai Gubernur NTT, Viktor Laiskodat langsung mencanangkan Pohon Kelor atau marungga sebagai salah satu tanaman budidaya di NTT.
Pohon yang juga disebutkan dalam pepatah ini "dunia tidak selebar daun kelor", juga sempat menghebohkan warga Amerika Serikat.
Kita juga sering mendengar bahwa daun kelor dijadikan sebagai “alat” untuk “mematikan” orang yang mempunyai “kesaktian”.
The Guardian, dalam laporannya pada Minggu (7/1) kemarin, menyebut tanaman ini sebagai “miracle tree” alias “pohon ajaib”.
• Gubernur Viktor Laiskodat Ajak Nona NTT Pakai Sampo Kelor
• Bila Mendagri Berseloroh, Fungsi Kelor di Jawa dan di NTT. Di Jawa Usir Setan
Seperti apa sih tanaman kelor, mungkin di antara kita banyak yang belum mengenalnya.
Tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tergolong tanaman tahunan yang biasanya tumbuh liar.
Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat pegunungan Himalaya dan India, kemudian menyebar hingga ke Benua Afrika dan Asia-Barat.
Di Jawa, kelor biasa tumbuh sampai pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut.

Tanaman ini sanggup tumbuh di kawasan tropik yang lembap juga di daerah panas, bahkan tanah kering, karena tidak rakus “makan” pupuk (unsur hara).
Karenanya, kelor cocok sebagai tanaman “pioner” untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang. Di lahan kebun, tanaman kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup.
Sosok batang pokoknya tidak lurus betul, melainkan sedikit membengkok dan bercabang, dan ini bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat, seperti sirih atau lada.
Cara menanamnya sangat mudah, hanya dengan menancapkan setekan batang atau menyemai bijinya yang sudah tua, akan tumbuh tanaman baru.
Kelor tergolong cepat besar alias bongsor. Tingginya bisa mencapai 3 m. Bila dibiarkan bisa mencapai 8 – 12 m.
• Delapan Makanan Ini Bisa Mencegah Tumor Payudara, Kamu Wajib Tahu
Tanaman multifungsi
Hampir setiap bagian dari tanaman kelor dapat dimanfaatkan, termasuk akarnya. Bisa sebagai bahan kertas, bahan kosmetik, bahan minyak pelumas, obat tradisional, dan sebagai sumber pangan.
Bunga kelor pun dapat dimasak, selain menyediakan nektar bagi lebah madu.