Berita NTT Terkini

Pangdam Udayana Beberkan Rahasia Invasi Asing di Indonesia

Pangdam Udayana Mayor Jenderal TNI Beny Susianto membeberkan rahasia invasi (negara) asing yang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu belakangan untuk

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/ISTIMEWA
KALUNG/Pangdam Udayana Saat Tiba di Kodim Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pangdam Udayana Mayor Jenderal TNI Beny Susianto membeberkan rahasia invasi (negara) asing yang masuk ke Indonesia dalam kurun waktu belakangan untuk menciptakan instabilitas bangsa.

Hal ini diungkap usai menjadi inspektur upacara dalam apel perungatan hari Infanteri yang digelar di Lapangan Makorem 161 Wirasakti Kupang pada Rabu (19/12/2018) pagi.

Pangdam menjelaskan, saat ini ancaman keamanan bangsa tidak lagi bersifat konvensional seperti pada masa lalu dimana dilaksanakan melalui kekuatan fisik.

"Ancaman pertahanan keamanan bukan seperti dulu dimana ada kekuatan fisik, tetapi ancaman itu masuk bersama dinamika sosial masyarakat," ujarnya.

Seringkali, lanjutnya, ancaman itu muncul dari bentuk ideologi, dari bentuk ekonomi dan sebagainya yang menyebabkan guncangan di tengah masyarakat, yang menyebabkan instabilitas bangsa ini dan menimbulkan "percikan" antarkelompok.

"Ini cara invasi kekuatan asing masuk, tidak lagi melalui kekuatan fisik, oleh karena itu salah satu pertimbangan kita gelar kekuatan militer," paparnya.

Mayjend TNI Beny juga mengatakan, dalam kunjungannya kali ini ia juga melakukan survey daerah (lokasi) untuk proses pengembangan organisasi militer Kodam Udayana ke depan.

"Selain dalam rangka melaksanakan apel peringatan hari infanteri yang dipusatkan di Kupang, kita juga lakukan kunjungan ke daerah dalam rangka survey daerah mana yang siap untuk kita bangun sebagai pengembangan organisasi atau gelar pasukan ke depan," tamban Beny

Gelar pasukan ini dikatakannya, seiring dengan hakekat ancaman dan dengan pertimbangan strategis maupun dinamika perkembangan masyarakat yang terjadi di wilayah Kodam Udayana yang meliputi Provinsi Bali, NTB dan NTT.

Peringatan Hari Infanteri sendiri lanjutnya dilaksanakan untuk memelihara tradisi dan membangun motivasi prajurit untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan negara dalam satuannya.

Jose Mourinho Dipecat! Roh Permainan Sir Alex Ferguson Bangkit di Tangan Sang Pengganti

"Hari Infanteri yang diperingati setiap tahun dilaksanakan sebagai upaya memelihara nilai sejarah bangsa khususnya untuk prajurit infanteri, ini nilai tradisi yang diharapkan menjadi semangat dan motivasi bagi prajurit untuk memberikan pengabdian terbaik melalui satuannya," jelas Beny.

Melalui peringatan ini, ia menambahkan tentara dapat tetap memelihara rasa bangga sekaligus sebagai motivasi prajurit infanteri. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved