Selain Sempat Terancam Bubar, BTS Pernah Dipetisi Bubar, ARMY Tak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan!

Sebelum cerita Jin BTS tentang Krisis BTS dan Sempat Terancam Bubar, BTS juga Pernah Dipetisi Bubar, Namun ARMY tak tinggal diam, mereka pun melakukan gerakan.

POS-KUPANG.COM - Cerita Jin BTS tentang krisis BTS pada awal tahun 2018 lalu sempat membuat haru. Bahkan sejumlah member BTS menangis mengingat krisis yang membuat mereka sempat terancam bubar tersebut.

Kisah itu disampaikan Jin BTS saat penutupan Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2018 yang berlangsung di Asia World-Expo, Hong Kong, Jumat (14/12/2018) kemarin.

Pantas saja mereka menangis, karena segudang prestasi yang telah diraih KPop BTS ini datang tak begitu saja. Tetapi keberhasilan hingga mendunia yang diraih boyband asal Korea ini melalui perjuangan yang tak ringan.

Seperti yang terjadi pada bulan September 2018 lalu. Di mana BTS juga sempat diusulkan untuk bubar. Usulan ini disampaikan dalam petisi yang ditandatangani 3.000 orang lebih.

Usulan diajukan ke platform petisi daring (online) pemerintah Korsel. Petisi yang diajukan pada 25 September 2018 itu menyatakan BTSperlu dibubarkan karena para member-nya sombong.

• Wah! Cara Jalan Jungkook BTS Saat Bawakan Lagu Airplane Pt. 2 di MAMA Viral, Banyak Dijadikan MEME

• V Nangis Dengar BTS Sempat akan Bubar, Ternyata Pemerintah Korsel Pernah Dapat Petisi Pembubaran BTS

"Apa yang sudah mereka lakukan sehingga mendapat kesempatan bebas wajib militer," itulah kalimat yang ada dalam petisi online tersebut.

Petisi ini muncul tatkala ada sejumlah beberapa pihak yang mengusulkan BTS untuk  mendapatkan pembebasan wajib militer (wamil).

Namun, anggota legislatif, Ha Tae-Kyung mengaku keberatan dengan cetusan ide tersebut karena musik pop tidak termasuk dalam kategori pembebasan wamil.

"Ada kompetisi musik klasik seperti biola yang termasuk, tapi musik pop tidak," terangnya.

Artinya, meskipun menduduki tangga musik dunia atau Billboard, hal ini lantas tidak membuat BTS masuk ke dalam kategori bebas wajib militer.

Petisi tersebut mendapatkan dukungan yang cukup banyak sejak diunggah pada 25 September 2018 lalu, meskipun kebanyakan komentar menolak BTS untuk dibubarkan.

Menurut peraturan Korea Selatan, petisi yang mencapai angka 200.000 dalam kurun waktu 30 hari akan ditindak oleh presiden secara langsung.

Apabila petisi tersebut menyentuh angka 200.000 pada 25 Oktober 2018 mendatang, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In harus memberikan jawaban.

BTS dan agensi mereka Big Hit Entertainment belum memberikan komentar terkait hal ini, tapi Do Jong-Hwan selaku Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Wisata mengatakan BTS harus menjalani wajib militer.