Demo PMKRI Sikka Desak Polisi Tangkap Bandar Judi KP

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St.Thomas Morus Cabang Maumere, Senin (17/12/2018) siang menggelar aksi damai kepada Kepolisian Resort Sikka. Mereka mendesak polisi segera menangkap bandar judi KP, RT.

Desakan PMKRI menangkap RT berdasarkan pengakuan beberapa pengepul KP, Wilfridus Wisang, Kamis (13/12/2018). Ia menyatakan uang jualan KP disetor kepada RT.

Namun sejak penangkapan beberapa orang pengepul KP, RT bebas mengerakan KP di Sikka.

• Penutupan Lokalisasi, Wakil Walikota Kupang: Saya Mengerti Persoalan yang Dihadapi para PSK

Aktivis PMKRI hanya melakukan orasi di halaman Polres Sikka. Kepolisian enggan melakukan dialog dengan para mahasiswa hingga mereka membubarkan diri.

• Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu oleh Bawaslu Banyak Kursi Kosong yang Tidak Terisi

Wilfridus pertamakali menyebut uang jualan KP disetor kepada RT. Ia ditangkap polisi, Rabu (12/1/2/2018) ketika berangkat dari kediamanya di Dusun Wolohuler, Desa Koting A, Kecamatan Koting hendak ke Maumere kemungkinan akan menyetor uang penjuala hari itu kepada RT. Namun belum sampai di Maumere, RT keburu ditangkap polisi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a)