Berita NTT Terkini

Sebut Gubernur NTT Pernah Jadi 'Sampah Masyarakat', Julie Ungkap Perjuangan Hidup Viktor Laiskodat

Sebut Gubernur NTT Pernah Jadi 'Sampah Masyarakat', Julie Ungkap Perjuangan Hidup Viktor Laiskodat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Eflin Rote
instagram/@juliesutrisno_laiskodat
Viktor Laiskodat bersama Istri, Julie Laiskodat 

POS-KUPANG.COM - Ketua TP PKK Provinsi NTT, Julie Laiskodat mengisahkan kisah sukses sang suami yang merupakan Gubernur NTT saat ini, Viktor Laiskodat.

Menurut Julie Laiskodat, kebiasaan Viktor Laiskodat yang gemar membaca mengantarnya menjadi seperti saat ini. 

"Dengan membaca akan menjadi orang hebat seperti Pak Gubernur NTT ini dimana kita tahu beliau adalah anak jalanan di Kota Kupang, dalam tanda kutip 'sampah masyarakat' di Kota Kupang pada saat itu. Akan tetapi karena beliau membaca sehingga ia dapat berhasil, makanya beliau sangat keras sekali untuk kita membaca," ungkap Julie kepada awak media usai memantau gerakan NTT Membaca di SMKN 1 Kota Kupang, Sabtu (15/12/2018).

Uskup Turang Sebut Tugas Pokok dari Setiap Orang Adalah Keluarga

Kepala SMKN 1 Kota Kupang Sebut Gerakan NTT Bersih, NTT Membaca, NTT Cerdas Luar Biasa

Komunikasi Politik Gereja Katolik dan Pemilu 2019

Bunda PAUD Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat ketika mengunjungi PAUD di Lelogama, Kabupaten Kupang pekan lalu.
Bunda PAUD Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat ketika mengunjungi PAUD di Lelogama, Kabupaten Kupang pekan lalu. (POS-KUPANG.COM/Edi Hayong)

Julie Laiskodat juga mengatakan jika membaca adalah jendela untuk melihat dunia luar.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Johanna E. Lisapaly, SH.,M.Si, Kepala SMKN 1 Kota Kupang, Mathias Beeh dan seorang anggota PKK, Julie mengungkapkan, dengan membaca masyarakat dapat mengetahui bahasa, budaya dan kebiasaan dari daerah dan negara lain untuk mengembangkan diri dan membangun daerah.

Dia menambahkan, dengan membaca maka masyarakat lebih khusus pada para pelajar akan dibekali 'peluru' yang akan dgunakan untuk mengembangkan diri dan daerah serta membangun daerah.

Selain itu, ia juga menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan ditengah kesadaran masyarakat yang masih minim untuk menjaga kebersihan karena membuang sampah di sembarang tempat.

Akibat dari kesadaran yang kurang tersebut selokan di Kota Kupang banyak yang tersumbat dan hal tersebut sangat merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan daerah.

Perilaku masyarakat tersebut, kata Julie, akan menghambat pembangunan pariwisata NTT yang tengah digenjot oleh Pemprov NTT.

"Masyarakat juga tidak berpikir jika membuang sampah di selokan akan menyumbat selokan-selokan itu, lama-lama Kota Kupang yang belum banjir ini akan mengalami banjir dan yang susah itu adalah masyarakat," jelasnya.

Dia mengungkapkan, gerakan NTT Bersih yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTT ini menyasar anak sekolah karena dianggap mereka akan lebih paham tentang maksud kegiatan dan akan menjadi agen yang mengkampanyekan kebersihan di NTT.

"Kenapa kita menggandeng anak muda atau kaum mileanial karena mereka yang akan memberitakan budaya tidak membuang sampah. Saya melihat mereka ini yang lebih mengerti tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.

Fakultas Perikanan UKAW Kupang Siapkan Kado Natal Spesial untuk Julie Laiskodat, Apa Ya?

Julie Laiskodat Ungkap Makanan Favorit Sang Gubernur NTT, Ternyata Makanan Kecil Dan Asin Ini

Intip Yuk! Ini Moment Keakraban Julie Laiskodat Bersama Sang Mertua Saat Rayakan HUT Mertua Ke-84

Selain itu, dari gerakan NTT Bersih tersebut diharapkan masyarakat dapat sadar akan posisinya sebagai salah satu komponen pembangunan daerah dan memiliki kesadaran akan kebersihan.

"Sesuai komitmen Gubernur NTT yang ingin bangkit dan mengsejahterakan masyarakat akan tetapi masyarakat harus memiliki andil dengan tidak membuang sampah dan menjaga kebersihan di Kota ini," tegasnya.

Dikesempatan itu juga, ia mengimbau kepada anak-anak untuk mengkonsumsi ikan karena telah terbukti daging ikan memiliki protein dan nutrisi yang dapat meningkatkan kecerdasan anak.

"Sehingga otak mereka cerdas dan menampung ilmu pengetahuan dengan baik," katanya.

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved