Sekda Kota Kupang Tinjau Langsung Pelaksanaan SKB CPNS Kota Kupang

POS-KUPANG.COM|KUPANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Thomas Jansen Ga meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Penerimaan CPNS Kota Kupang di Kampus Politeknik Negeri Kupang, Jumat (14/12/2018) pagi.

Thomas tiba sekira pukul 10.45 Wita di lokasi seleksi pada saat pelaksanaan sesi kedua. Didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Disiplin, dan Informasi BKD Kota Kupang, Frids Alexander Kodji ia langsung masuk ke salah satu ruangan seleksi dan memantau langsung tes.

Sekitar lima menit berada di dalam ruangan tes, ia lantas memantau nilai para peserta seleksi di layar komputer yang berada di luar ruangan tes sembari berdiskusi dengan panitia seleksi.

Ditemui di sela pemantauan, Thomas melaporkan ujian dibagi ke dalam empat sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 Wita. Jumlah peserta yang mengikuti SKB sebanyak 482 orang. Namun, ada dua orang yang dinyatakan tidak hadir dan terlambat hadir.

• Polisi Dalami Laporan Malpraktik RS Leona Kupang

• BREAKING NEWS: Sidang DPRD Manggarai Ricuh

Ia merincikan, peserta yang mengikuti formasi khusus sebanyak tiga orang yakni dua orang dari lulusan terbaik (cum laude) dan satu orang penyandang disabilitas. Sedangkan, peserta formasi umum sebanyak 479 orang dengan rincian kompetensi guru sebanyak 250 peserta, kompetensi kesehatan sebanyak 158 peserta dan tenaga teknis sebanyak 71 peserta.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, peserta yang mengikuti SKB adalah peserta yang dinyatakan lulus SKD sebanyak 84 peserta sesuai Permenpan RB No. 37 Tahun 2018, ditambah dengan peserta yang dinyatakan lulus SKD berdasarkan perengkingan Panselnas sesuai Permenpan RB No. 61 Tahun 2018. Peserta yang dinyatakan lulus SKD ini sebanyak 398 peserta.

"Mudah-mudahan semua bisa terakomodir sesuai formasi yang dibutuhkan sebanyak 259. Ini kan seleksi terakhir jadi kita tunggu saja hasil akkhirnya seperti apa dari kementerian," pungkasnya.

Ujian SKB Penerimaan CPNS Kota Kupang ini juga dipantau langsung oleh dua petugas dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)