CIS Timor dan Yayasan Plan International Indonesia Pelatihan Penguatan Kapasitas Karang Taruna

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Melalui proyek Daya Guna pada Phase ke II, Yayasan Plan International Indonesia (YPII) program implementasi area Flores bermitra dengan perkumpulan relawan CIS Timor bersama Pemda Nagekeo melaksanakan kegiatan pelatihan bagi Karang Taruna di Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan itu merupakan pelatihan Training Of Trainer (ToT) penguatan kapasitas Karang Taruna dalam partisipasi anak dan kaum muda yang tangguh bencana di Kecamatan Boawae, sebagai upaya bersama mewujudkan Kabupaten layak anak yang tangguh bencana di Kabupaten Nagekeo.

Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari dimulai sejak, Senin (10/12/2018) hingga Rabu (12/12/2018) bertempat di Aula Kantor Camat Boawae Kabupaten Nagekeo.

• Danrem 161 WS Akan Pindah Tugas dalam Waktu Dekat! Ini Penjelasannya

• Memperingati Anti Korupsi Sedunia ! Ini Himbauan Kejari TTS

District Coordinator Perkumpulan Relawan CIS Timor, Abdul Hakim Hanafiyah, mengatakan, anak dan kaum muda merupakan motor penggerak perubahan bangsa, sehingga perlu memiliki suatu wadah untuk berpartisipasi dalam peningkatan kapasitas.

Ia menjelaskan Karang Taruna dan Forum Anak merupakan wadah partisipasi anak dan kaum muda yang aktif dalam pembangunan khususnya mewujudkan desa dan kabupaten layak anak yang tangguh bencana.

"Proyek ini diselenggarakan melalui kemitraan lembaga perkumpulan relawan CIS Timor yang selama ini telah bekerja untuk pembangunan sosial di NTT. Melalui kemitraan ini manfaat proyek ini akan berdampak pada lebih banyak orang. Untuk memastikan proyek ini dilakukan sesuai dengan standar proyek yang berkualitas sekaligus menumbuh rasa kepemilikan bersama, maka YPII bersama Perkumpulan relawan CIS Timor menyelenggarakan kegiatan yakni pelatihan ToT penguatan kapasitas Karang Taruna dalam partisipasi anak dan kaum muda yang tangguh bencana di Kecamatan Boawae," ungkap Abdul Hakim Hanafiyah.

Ia mengatakan tujuan kegiatan pelatihan tersebut adalah menguatkan kapasitas Karang Taruna desa tentang organisasi, safe guarding dan child protection yang layak anak dan tangguh bencana.

Ia juga mengatakan output yang dihasilkan yaitu karang taruna desa dan kecamatan menjadi terampil tentang partisipasi anak dan tangguh bencana. Karang taruna memiliki pemahaman tentang manajemen organisasi, safe guarding dan child protection yang layak anak dan tangguh bencana. Karang taruna desa dan kecamatan memiliki kemampuan membuat rencana kerja dan membagi cerita sukses dan karang taruna memiliki kemampuan memfasilitasi forum anak desa.

Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM, menyebutkan, peserta dan fasilitator kegiatan tersebut berjumlah 50 orang yang terdiri dari, Plan International dan CIS Timor 12 orang, Dinas PMDPPPA Nagekeo 1 orang, Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo 1 orang, Dispora Kabupaten Nagekeo 1 orang,

BPBD Nagekeo 1 orang, Camat Boawae 1 orang, Karang Taruna Kecamatan Boawae 3 orang dan karang taruna Karta Desa Wolowea 3 orang, Desa Wolowea Timur 3 orang, Desa Wolowea Barat 3 orang,

Desa Raja 3 orang, Desa Raja Timur 3 orang, Desa Raja Selatan 3 orang, Desa Kelimado 3 orang, Desa Gerodhere 3 orang, Kelurahan Rega 3 orang dan Desa Jawapogo 3 orang. (*)