Berita Kabupaten Malaka
Siswa di SMKN Sasitamean Belum Terima Dana PIP 2017-2018
Siswa-siswi yang menjadi peserta penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2017 dan 2018 di SMKN Sasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| BETUN----Siswa-siswi yang menjadi peserta penerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2017 dan 2018 di SMKN Sasitamean, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT belum menerima dana.
Ada sejumlah orangtua murid yang terus mempertanyakan dana PIP tersebut karena sampai dengan saat ini belum juga dicair.
Beberapa orangtua murid kepada Pos Kupang.Com mengatakan, ada beberapa murid belum mendapatkan dana PIP tahun 2017 dan 2018. Jumlahnya hampir ratusan juta.
Mereka belum tahu alasan pasti sehingga dana PIP yang merupakan hak siswa itu belum dibagikan oleh pihak sekolah. Sejumlah orangtua pernah menanyakan hal itu kepada guru-guru di sekolah namun guru-guru juga tidak mengetahuinya karena kepala sekolah terkesan kurang transparan dalam urusan dana PIP.
Orangtua murid meminta kepada kepala sekolah SMKN Sasitamean untuk segera mencairkan dana PIP kepada siswa yang menjadi peserta PIP. Jika tidak dicairkan, orangtua akan melaporkan hal itu kepada pemerintah provinsi yang menangani jenjang pendidikan SMA/SMK.
• 405 Peserta Siap Ikut Tes CPNS Tahap II
Kepala SMKN Sasitamean, Maximus Berek yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Senin (10/12/2018) mengaku, ada delapan peserta PIP yang belum menerima jatahnya tahun 2017 dari total penerima PIP tahun 2017 sebanyak 29 orang. Masing-masing peserta menerima dana Rp 1 juta. Total dana PIP tahun 2017 sebesar Rp 29 juta lebih.
Keenam siswa dimaksud belum menerima dana PIP karena SK yang diturunkan dari pusat tidak serempak kemudian ada siswa sudah pindah sekolah.
"Yang tidak sempat cair tahun 2017 itu delapan orang karena SK turun pertama dua kemudian beberapa bulan kemudian turun dua lagi. Jadi kami bolak balik ke BRI ini anggarannya lebih besar," kata Maximus.
Menurut Maximus, saat ini pihak sekolah masih berupaya memroses untuk pencairan dana PIP tahun 2017 bagi delapan orang. Namun ada kendala lain yang dihadapi sekolah yakni, dari delapan orang tersebut ada empat orang anak yang sudah pindah sekolah. Dengan demikian, dana PIP bagi keempat anak itu tetap di rekening BRI.
Sedangkan untuk dana PIP tahun 2018, lanjut Maximus, dana sudah dicairkan dari BRI. Dana PIP tahun 2018 akan dibagikan kepada peserta setelah dilakukan rapat bersama komite yang dijadwalkan tanggal 27 Desember 2018.
Jumlah peserta PIP tahun 2018 sebanyak 129 orang termasuk peserta yang sudah tamat tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 57 orang. Total dana PIP tahun 2018 sebanyak 97.500.000. Jumlah dana PIP yang diterima ada yang nilainya Rp 500 ribu per anak ada juga yang Rp 1 juta per anak.
Maximus mengatakan, dana PIP tahun 2018 akan segera dicairkan setelah rapat dengan komite. Rapat komite sebanarnya sudah dilakukan namun beberapa pekan terkahir anak-anak masih melaksanakan ujian semester. Pencairan dana PIP juga dilakukan secara transparan. (*).