Berita Kriminal
Pertengkaran Berujung Maut! Pengeroyokan Menewaskan Ini Remaja 14 Tahun
Remaja itu mengalami luka parah di kepalanya lantaran dipukul menggunakan batu paving.
POS KUPANG.COM - - A, seorang remaja berusia 14 tahun warga Desa Telo, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban tewas setelah dikeroyok segerombolan orang.
Polisi menyebutkan pelaku dan korban sempat cekcok di area parkir Kantor NU Gresik.
Remaja itu mengalami luka parah di kepalanya lantaran dipukul menggunakan batu paving.
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal terjadi di belakang parkiran Kantor PC NU Kabupaten Gresik.
Pengeroyokan itu bersamaan bubaran sepak bola antara Persebaya melawan PSIS Semarang, Sabtu (8/12/2018).
• Gempa Bumi Berkekuatan 4.0 SR Goyang Manggarai Barat, NTT Kedalaman Hanya 10 KM
"Korban sempat mendapat perawatan medis. Korban meninggal pukul 21.00 WIB di RS Ibnu Sina Gresik," ujarnya saat dihubungi Surya.co.id, Minggu (9/12/2018).
Leo mengatakan dari keterangan saksi yang juga teman korban, C (16), mereka saat itu bersama 30 orang dari Tuban menuju daerah Kebomas Gresik.
Korban menumpang truk turun di depan Rumah Makan Padang Gelora Indah Jl Dr Wahidin SH, Desa Dahanrejo, Kebomas, Gresik.
Korban bersama temannya lantas berjalan menuju traffic ligth pintu exit tol Kebomas.
Di tengah jalan pelaku yang berjumlah tujuh orang tiba-tiba menghampiri saksi dan menanyakan korban.
Gresik.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan wajah," terangnya.
Saksi melaporkan kejadian itu ke anggota Polsek Duduk Sampean yang saat itu melaksanakan tugas pengamanan bubaran pam sepak bola di pintu keluar Tol Kebomas.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.
"Kami mengamankan barang bukti batu paving masih ada bercak darah yang diduga dipakai pelaku menganiaya korban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Remaja asal Tuban Tewas Dianiaya di Gresik, Polisi Sebut Pelaku dan Korban sempat Cekcok di Parkiran (*)