Berita Kota Kupang
Ini Harapan Anggota Pemuda Katolik Hasil Kongres Nasional XVII Pemuda Katolik di Kupang
Kalau menurut saya Pemuda Katolik harus ada sikap terhadap isu HAM di Papua. Misalnya sekarang yang terjadi adalah pembunuhan
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sejumlah anggota Pemuda Katolik mengungkapkan harapannya bagi kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Katolik periode 2018-2021 dibawah kepemimpinan dr. Karolin Margret Natasa.
Ditemui usai Kongres Nasional XVII Pemuda Katolik di Swiss-Belinn hotel, Kota Kupang, NTT, perwakilan Komisariat Cabang (Komcab) Pegunungan Bintang, Komisariat Daerah (Komda) Papua, Kasianus Kupun mengatakan Pemuda Katolik harus menanggapi isu-isu lokal di wilayah Papua.
Isu utama yang harus ditanggapi oleh Pemuda Katolik, lanjut Kasianus, adalah isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Papua
"Kalau menurut saya Pemuda Katolik harus ada sikap terhadap isu HAM di Papua. Misalnya sekarang yang terjadi adalah pembunuhan. Kalau kami orang asli Papua melihat nyata-nyata itu HAM, tapi agak susah," jelasnya.
• Satu Kantong Merah Tanpa Suara! Aksi Mahasiswa Biologi Undana Saat Menyisir Pantai Kota Kupang
• Niatnya Operasi Perawan Untuk Suami, Wanita Ini Menyesal. Yuk Intip 11 Fakta Berikut !
Ia mengatakan, Pemuda Katolik harus memiliki keberpihakan kepada masyarakat Papua yang mengalami pelanggaran HAM. Pelanggaran HAM yang terjadi yakni dilakukan militer terhadap masyarakat asli Papua.
"Kedepannya kami harap Pemuda Katolik berani untuk ungkapkan karena selama ini terjadi masalah HAM tapi Pemuda Katolik tidak ada kontribusi untuk itu. Itu hal yang paling utama," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Komisariat Daerah (Komda) Maluku, Sumitro Keliombar mengungkapkan, dibawah kepemimpinan pengurus pusat yang baru yang harus ditingkatkan adalah kaderisasi yang lebih baik.
"Kepemimpinan beliau (Ketua Umum PP Pemuda Katolik, dr Karolin Margret Natasa) kami sangat yakin bahwa Pemuda Katolik akan lebih maju dan dibawah tangan beliau akan banyak lahir kader yang militan. Kami yakin itu. Kami sangat mengharapkan komitmen beliau untuk mengembangkan organisasi ini lebih baik," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada ketua umum karena selama tiga tahun kepemimpinan sebelumnya berkontribusi besar bagi Komcab Maluku.
"Beliau sudah berbuat banyak untuk kami Komda Maluku terutama aspek kaderisasi. Di tangan beliau telah lahir banyak kader dari Komda Maluku banyak lahir bibit-bibit kader yang terbaik," ujarnya.
Sumitro juga mengajak semua kader Pemuda Katolik untuk bersatu membangun organisasi Pemuda Katolik.
"Teman-teman dari Komda-Komda se-Indonesia harus bangkit karena eksistensi kita sangat dibutuhkan oleh bangsa ini," tegasnya.
Dikesempatan yang sama, perwakilan Komcab Depok, Komda Jawa Barat, Aroli Ignasius Zai mengatakan, konsolidasi organisasi Pemuda Katolik perlu diperkuat hingga level komisariat anak cabang sehingga pemuda Katolik bisa lebih dikenal oleh umat Katolik
"Konsolidasi semua cabang itu belum terealisasi di tiga tahun kepengurusan organisasi," ujarnya.
Ia mengaku, dengan kapasitas dan integritas dari ketua umum terpilih di periode kedua ini mampu membawa pemuda Katolik lebih eksis.