Kapolsek Nangaroro! Jangan Percaya Isu Penculikan Anak

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le, mengajak masyarakat agar jangan mudah percaya soal isu penculikan anak.

Isu tersebut disebarluaskan oleh orang yang tak bertanggungjawab sehingga membuat masyarakat resah dan ketakutan.

Ipda Abubekar menegaskan, masyarakat Nangaroro tidak boleh percaya isu penculikan anak. Informasi penculikan anak adalah hoax. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada kasus penculikan anak.

"Saya setiap berkunjung warga tanya tentang kasus penculikan, isu itu tidak benar dan tidak ada kasus penculikan. Saya berharap agar masyarakat jangan percaya isu penculikan anak. Isu itu hanya meresahkan masyarakat saja," ungkap Ipda Abubekar, disela-sela kegiatan Gerakan Menanam Kelor di Kantor Desa Podenura Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Rabu (5/12/2018).

Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang mengganggu Kamtibmas. Masyarakat diminta waspada saja terkait gerakan-gerakan yang mencurigakan.

Ia mengatakan terkait situasi Kamtibmas diwilayah pesisir Nangaroro sampai saat ini terpantau aman dan sangat kondusif.

Ia juga meminta agar warga wajib melaporkan kepada pihak berwajib jika ada hal-hal yang mencurigakan.

Dibagian lain, Abubekar juga meminta masyarakat agar mewaspadai gerakan terorisme.

Harus waspada terhadap gerakan-gerakan yang menyesatkan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kambtibmas) di Nangaroro.

Ia mengharapkan agar masyarakat tetap menjaga Kamtibmas dan bersama polisi bermitra. Jika ada hal yang aneh dan mencurigakan silakan berkoordinasi dengan pihak berwajib.

Ia juga mengatakan harus tetap waspada dan tidak membuat hal-hal yang tidak diinginkan.

Diwilayah Nangaroro kondisi Kamtibmas sangat aman dan kondusif. (*)