Berita Kabupaten Nagekeo
Di Danga-Mbay! Ketua RT Minta Agar Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Ketua RT 40 di Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa, Andreas Dage, meminta warga di RT 40 dan sekitarnya tidak boleh membuang sampah sembarangan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Ketua RT 40 di Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa, Andreas Dage, meminta warga di RT 40 dan sekitarnya tidak boleh membuang sampah sembarangan.
Sampah harus dikumpulkan dan diatur dengan baik tidak boleh dibiarkan begitu saja tunggu banjir yang membawanya.
"Saya minta warga untuk tertib dan tidak boleh buang sampah sembarangan," ujar Andreas, saat melaksanakan pertemuan bersama warga di halaman rumah Yuvensius Ajda di RT 40 Kelurahan Danga Aesesa Kabupaten Nagekeo, Minggu (2/12/2018).
Ia mengatakan warga diminta agar bisa memanagemen sampah dengan baik. Jangan dibuang didalam got dan drainase. Ketika ada sampah mohon diambil dan tidak dibiarkan begitu saja.
• Ada Apel Hari Bakti PU di Alun-alun Rujab Gubernur NTT
Ia mengatakan jika sampah dibiarkan maka ketika hujan lebat, sampah-sampah dibawa banjir dan bisa menumpuk didalam got yang jelas akan berdampak pada sumbatnya got karena banyak sampah didalamnya.
"Tolong jangan buang sampah dibelakang drainase dibelakang kompleks. Karena akan berakibat fatal. Kita sudah imbau mohon diikuti. Supaya tidak tambah banjir. Nanti kalau sampah dibuang kedalam got nanti got semua tersumbat, akhirnya banjir lagi," ujar Andreas.
Ia menegaskan agar warga bisa saling mengingatkan. Tertib diri dan jika ada yang membuang sampah sembarangan mohon untuk ditegur. Supaya sampah tidak dibuang dalam got. Sebab berakibat fatal jika banyak sampah dalam got.
Ia mengajak warga untuk mengumpulkan sampah didalam rumah masing-masing. Dan diolah secara manual oleh masing-masing orang. Atau jika ingin buanglah di tempat pembuanhan sementara yang sudah ditentukan sehingga petugas akan mengangkut sampah-sampah itu.
"Jadi tolonglah. Kita ini sudah besar semua. Mohon supaya tidak boleh biarkan sampah berserahkan. Kita tertib dan jangan sampai got-got tersumbat karena sampah," ujar Andreas.
Ia juga mengajak warga untuk terlibat aktif dan selalu hadir dalam kegiatan Bakti Sosial di lingkungan. Sehingga sifat dan nilai gotong-royong tetap terjalin.
Ia mengatakan semua pihak wajib menjaga kebersamaan dan wajib untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
"Saya ajak kita untuk aktif dalam kegiatan di lingkungan. Supaya kita dapat saling mengenal dan menjaga keamanan serta ketertiban," ujar Andreas. (*)